Aceh Tengah (ANTARA News) - Masyarakat dataran tinggi Gayo, Kabupaten Aceh Tengah dan sekitarnya memadati objek dan daya tarik wisata Danau Laut Tawar (DLT) pada hari raya Idul Fitri 1430 Hjriyah.
ANTARA dari Aceh Tengah, Selasa, melaporkan, ribuan warga masyarakat sentra produksi kopi Arabika itu terlihat duduk santai bersama keluarga menikmati indahnya panorama DLT.
Keindahan pemandangan DLT satu-satunya di Aceh itu dapat dinikmati pengunjung melalui jalan keliling danau sepanjang 50 km, Kebayakan-Pante (pantai) Menye sekitar 23 Km dan Pante Menye-Kota 27 Km.
Sepanjang jalan keliling danau yang mulus beraspal hotmix itu dapat dilihat panorama laut.
Khusus lebaran, biasanya ada hiburan seperti yang dilakukan masyarakat-pemuda Pante Menye lebaran 2009 ini.
"Biasanya lebaran seperti ini ramai dikunjungi warga masyarakat karena ada hiburan untuk anak-anak," kata seorang penduduk Pante Menye, Ismail, yang ikut mengelola parkir di pantai tersebut.
Keramaian setiap lebaran seperti ini berlangsung tiga hari dengan menyuguhkan hiburan untuk anak-anak dan juga diadakan pacuan kuda tradional di pinggir danau laut tawar yang menarik disaksikan.
"Pacuan kuda di pinggir Danau Laut Tawar ini sudah empat tahun dilaksanakan dan setiap tahun diikuti sekitar 20 kuda yang mampu mengarungi danau," kata Ismail.
Menurut Ismail , pacuan kuda pinggir Danau Laut Tawar ini diperlombakan dan kuda bersama joki yang berhasil masuk danau setinggi lutut dipastikan menjadi pemenang , tambahnya.
"Kami berharap kegiatan seperti ini bisa menghibur masyarakat setelah menunaikan ibadah puasa dan berlebaran bersama keluarga sambil menikmati hiburan dan keindahan danau laut tawar," katanya.(*)
Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009