Jumlah pasien COVID-19 di OKU sembuh bertambah menjadi 27 orang

hari ini ada penambahan dua pasien positif sembuh dari sebelumnya 25 orang menjadi 27 orang

Baturaja (ANTARA) - Jumlah pasien positif terinfeksi virus corona atau COVID-19 di Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, yang dinyatakan sembuh bertambah dua orang sehingga total menjadi 27 orang.

"Alhamdulillah hari ini ada penambahan dua pasien positif sembuh dari sebelumnya sebanyak 25 orang, kini menjadi 27 orang," kata Juru Bicara Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Rozali di Baturaja, Sabtu.

Baca juga: Objek wisata di OKU Sumsel mulai dibuka

Penambahan dua pasien sembuh ini adalah seorang siswi salah satu sekolah dasar di Baturaja berinisial S (8) beserta orang tuanya inisial R warga Kelurahan Air Gading, Kecamatan Baturaja Barat yang lebih dulu dinyatakan sembuh oleh BBLK Palembang.

"S dinyatakan sembuh setelah 14 hari menjalani isolasi mandiri di rumahnya dan berdasarkan dua kali tes usap hasilnya negatif," ungkapnya.

Baca juga: Jumlah positif terinfeksi COVID-19 di OKU meningkat menjadi 38 kasus

Selama menjalani isolasi mandiri, kata dia, pasien melalui orang tuanya mengikuti arahan dari tim Dinas Kesehatan Kabupaten OKU sebagai langkah penyembuhan dengan meningkatkan imunitas tubuh seperti mengkonsumsi makanan bergizi dan rutin berolahraga.

"Alhamdulillah hasilnya sesuai harapan. Untuk surat keterangan sembuh S sudah kami antar langsung ke rumahnya sekaligus memberikan suport agar anak ini dapat bergaul kembali dengan teman-temanya," ungkapnya.

Baca juga: Tiga PDP asal OKU Selatan dimakamkan sesuai protokol COVID-19

Sementara itu, Rozali menambahkan terkait data COVID-19 di Kabupaten hingga saat ini yaitu tercatat untuk jumlah terkonfirmasi positif sebanyak 40 orang, 151 ODP, delapan PDP dan 27 pasien dinyatakan sembuh.

Ia mengimbau seluruh masyarakat di Kabupaten OKU agar tetap mematuhi protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah seperti rajin mencuci tangan dengan sabun dan selalu menggunakan masker saat berpergian agar terhindar dari penyebaran virus corona.

Baca juga: Enam orang tenaga medis di OKU positif COVID-19