Pada Sabtu, Nasim, yang berusia 72 tahun dan masih menjabat sebagai anggota parlemen partai berkuasa, mengalami serangan jantung dan mengembuskan napas terakhirnya, demikian disampaikan oleh pihak rumah sakit kepada media.
Politisi veteran itu dinyatakan positif terinfeksi virus corona jenis baru dan koma usai menjalani operasi otak. Selama dua pekan ia pun harus berjuang hidup di unit perawatan intensif, seperti yang diceritakan tim medis yang merawatnya.
Menurut pihak rumah sakit, Nasim selanjutnya dinyatakan negatif corona selama pengobatannya.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri menyampaikan ucapan belasungkawa dan duka mendalam. Presiden dan perdana menteri Bangladesh juga mengutarakan kesedihan mereka atas kepergian Nasim.
Nasim menjabat sebagai menteri kesehatan selama lima tahun hingga 2019.
Total kematian COVID-19 di Bangladesh hingga kini mencapai 1.095 dengan 81.523 kasus terkonfirmasi.
Sumber: Anadolu
Baca juga: Bangladesh karantina ratusan pengungsi kapal Rohingya
Baca juga: Takut diisolasi, pengungsi Rohingya enggan diuji COVID-19
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Copyright © ANTARA 2020