Tangerang (ANTARA News) - Pemerintah dalam waktu dekat ini berencana membangun terminal bongkar muat batu bara di Kelurahan Rawamekar Jaya, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Banten.

"Kita masih menunggu hasil studi banding dari pemerintah daerah setempat terkait pembangunan terminal bongkar muat batu bara di Serpong," ungkap Direktur Jenderal Perkeretaapian Departemen Perhubungan (Dephub) Tunjung Inderawan di Tangerang, Senin.

Hasil studi yang diminta oleh Pemerintah dari Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) Kota Tangsel yakni mengenai hasil analisis dampak lingkungan (amdal) di lokasi pembangunan terminal bongkar muat batu bara di Serpong.

Menurut Tunjung, pihaknya telah melihat rancangan dan lokasi dari pembangunan terminal batu bongkar muat batubara di Serpong, namun belum dilakukan studi analisis mengenai dampak lingkungan (amdal).

"Jika nanti hasil amdal pemerintah daerah telah diselesaikan dan tidak memengaruhi lingkungan sekitar, kita segera mengecek kembali apakah layak atau tidak," ujar Tunjung.

Tunjung menyatakan, pihaknya belum bisa memastikan kapan akan melakukan pembangunan terminal tersebut, mengingat diperlukan beberapa tahap untuk mematangkan pembangunan terminal batu bara itu.

"Tetapi bila hasil studi pemerintah daerah diterima tahun ini, pelaksanaan pembangunan terminal itu dari jadwal sebelumnya tahun 2010 dirubah menjadi tahun 2011 mendatang," tandas Tunjung.

Dipilihkan Rawamekarjaya, Serpong, sebagai lokasi pembangunan terminal bongkar muat batubara karena daerah tersebut lebih produktif sebagai jalur lintas dan lokasi untuk menyuplai batu bara ke beberapa daerah di Jakarta, Bogor, Tangerang, Banten, dan Bekasi.

Adapun daerah Rawamekarjaya, Serpong, dipilih karena lokasinya lebih stategis dari Citayam, Nambo Cibinong Depok, Jawa Barat yang sebelumnya diusulkan untuk pembangunan terminal batu bara.

Sementara itu, Kepala BLHD Kota Tangsel, Racman Suhendar menyatakan pengkajian lebih mendalam melalui amdal sebagai langkah mengetahui dampak lingkungan satuan kerja pembangunan terminal bongkar muat batu bara jalur ganda Tanah Abang-Serpong-Maja.

"Semua pengkajian amdal masih berjalan, kita belum memastikan kapan waktunya selesai," ungkapnya.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009