Canberra (ANTARA News) - Usul pemerintah Austalia untuk mengizinkan negara berkembang menetapkan sasaran buangan gas yang lebih lemah gagal menangani kekurangan keuangan di negara yang lebih miskin, kata satu kelompok bantuan internasional, Senin.

Menteri Perubahan Iklim Australia Penny Wong menjabarkan satu rencana, selama pertemuan dengan para menteri lingkungan hidup di Washington, Amerika Serikat, itu akan membiarkan dunia berkembang menetapkan jadwal ikatan mereka sendiri guna memangkas polusi karbon.

Oxfam Australia setuju dengan gagasan pemerintah tersebut mengenai penghilangan penghalang sebelum pembicaraan perubahan iklim PBB di Copenhagen pada Desember.

Namun, wanita jurubicara perubahan iklim di kelompok bantuan itu Kelly Dent, mengatakan gagasan tersebut gagal menangani masalah pendanaan bagi negara berkembang, yang menjadi penghalang besar dalam perundingan pengurangan buangan.

"Meminta satu negara berkembang menyesuaikan diri dengan perubahan iklim dan memberi sumbangan bagi pengurangan buangan tanpa pendanaan yang diajukan sama saja dengan memintanya menggadaikan rumah tanpa menjamin mereka memiliki cara untuk melakukan pembayaran kembali," kata Dent.

Rakyat di negara yang lebih miskin adalah yang paling kurang bertanggung jawab sebagai penyebab perubahan iklim tapi menderita lebih banyak dampaknya seperti badai, angin topan dan kemarau, tambah wanita jurubicara tersebut.(*)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009