Bogota, (ANTARA News) - Andres Gonzalez, Gubernur Negara Bagian Cundinamarca, Kolombia tengah telah dirawat di rumah sakit karena terserang flu babi A/H1N1, demikian keterangan Dinas Kesehatan Nasional negara bagian tersebut, Ahad.

Gonzalez, yang mulai memperlihatkan gejala mirip influenza pekan lalu, sekarang dikarantinakan di rumah sakit dan dirawat dengan menggunakan obat-obatan, sebagaimana dikutip dari Xinhua-OANA.

Mereka yang mengadakan kontak dengna Gubernur itu diperingatkan mengenai kemungkinan risiko terserang flu. Wabah tersebut telah menewaskan 65 dari sebanyak 1.090 orang yang terinfeksi di Kolombia.

Penularan terhadap Gonzalez berasal dari Presiden Kolombia Alvaro Uribe dan empat pejabat tinggi yang diperiksa positif terserang flu tersebut pada penghujung Agustus.

Uribe terinfeksi virus A-H1N1 pada penghujung Agustus. Menteri Perlindungan Sosial Kolombia Diego Palacio, Ahad (30/8) waktu setempat, mengatakan Uribe menjadi kepala negara kedua yang terserang gejala flu babi, setelah pulang dari Argentina untuk menghadiri pertemuan puncak negara-negara Amerika Selatan.

Presiden Kosta Rika Oscar Arias terinfeksi virus flu babi H1N1, kata seorang pejabat pemerintah, Selasa (11/8), sehingga ia menjadi kepala negara pertama yang diketahui terseang flu tersebut.

Keganasan flu babi tak hanya merenggut nyawa warga biasa. Di Ekuador, kepala keamanan Presiden Rafael Correa tewas akibat virus A(H1N1) tersebut.

Laman Internet milik pemerintah, El Ciudadano, Senin (7/9), menyatakan Letnan Kolonel John Merino meninggal, Ahad (9/8), setelah dirawat selama 28 hari di rumah sakit.(*)

Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2009