Bogor, (ANTARA News) - Ribuan warga yang akan bersilaturahmi Lebaran dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Ani Yudhoyono Senin siang memenuhi area sekitar kediaman pribadi Puri Cikeas Bogor.

Presiden pada hari Lebaran kedua ini membuka rumahnya (open house) agar masyarakat bisa berlebaran dengan dirinya.

Setelah dibuka pada pukul 11.00 WIB, Paspampres mempersilakan sejumlah pejabat untuk terlebih dahulu bersalaman dengan Presiden. Terlihat Gubernur Jabar Ahmad Heriawan, mantan Panglima TNI Djoko Suyanto dan mantan KSAD Subagyo HS ikut mengucapkan selamat Idulfitri.

Tidak seperti tahun sebelumnya, Presiden membuka rumahnya untuk masyarakat umum hanya sekitar satu jam dari pukul 11.00 - 12.00 WIB, pengamanan pun tampak diperketat dengan melakukan tiga kali pemeriksaan melalui pintu detektor logam.

Di pemeriksaan terakhir di pendopo kediaman, juga terdapat monitor yang memeriksa suhu para pengunjung untuk mengantisipasi penularan penyakit flu burung.

Warga yang hendak bersalaman pun dilarang membawa tas dan diberi tempat untuk menitipkan barang bawaannya. Sejumlah warga tuna netra dan cacat lain yang menggunakan kursi roda juga tidak luput dari pemeriksaan oleh Paspampres.

Saat bersalaman dengan Mak Enah (75), warga Cikeas yang cacat di bagian muka Presiden meminta kepada stafnya agar mendata penyakit yang dialami nenek itu.

"Tolong didata dan diperiksa, nanti pengobatannya Insya Allah kita bantu," katanya kepada staf kepresidenan.

Kepada wartawan, Mak Enah mengatakan cacat yang menyebabkan hidung dan bibirnya hilang terjadi karena operasi tahi lalat yang salah di hidungnya.

Setelah bersalaman, para tamu disuguhi makanan yang disajikan secara prasmanan dengan menu soto ayam dan beberapa makanan ringan.(*)

Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2009