Menurut laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jeneponto, yang dikutip pada Sabtu, banjir dan longsor tersebut dipicu oleh tingginya intensitas hujan sejak pukul 13.00 WITA.
Akibat bencana tersebut, empat warga, Desa Rumbia, Kecamatan Rumbia, dilaporkan hilang.
Baca juga: Pangdam XIV/HSN: Siap bantu tangani banjir di Sulsel
Selain itu, banjir juga menyeret mobil mini bus dan enam rumah panggung rusak berat karena terseret arus dan akses jalan poros tertimbun material longsor.
Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Jeneponto telah melakukan assessment dan kaji cepat terhadap segala kerusakan dari dampak bencana banjir dan longsor tersebut. Selain itu, pihaknya juga berkoordinasi dengan Basarnas Makassar untuk melakukan pencarian korban.
Baca juga: Dinkes: Stok obat korban banjir Sulsel aman
Tim juga melakukan pembukaan akses jalan yang tertimbun longsor dengan Dinas Pekerjaan Umum menggunakan alat berat.
Sementara itu, kebutuhan mendesak yang diperlukan adalah terpal, selimut, tenda, logistik dan makanan, serta alat berat lainnya.
Pewarta: Indriani
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2020