Kota Gaza (ANTARA News/Reuters) - Dua orang pejuang Palestina tewas dalam serangan yang dilancarkan oleh serdadu Israel di Jalur Gaza, pada Minggu, kata rekan-rekan kedua pejuang itu dan pekerja medis Palestina.

Seorang juru bicara Angkatan Darat Israel mengatakan serdadu menembakkan mortir dan peluru dari tank ke arah dua orang tersebut setelah mereka diketahui dekat dengan pagar perbatasan di utara kawasan kantung itu. Para serdadu itu yakin mereka "menanam bahan peledak", ujarnya.

Satu di antara yang tewas adalah anggota gerakan HAMAS di Jalur Gaza dan satu lagi dari kelompok sekutunya, Komite Perlawanan Rakyat (PRC), kata wakil-wakil kedua grup tersebut.

Satu orang ketiga menderita cedera dalam insiden tersebut, demikian tim medis yang bekerja di rumah sakit tempat ia dirawat.

Itu merupakan serangan pertama oleh Israel di Jalur Gaza dalam hampir sebulan. Dua anggota HAMAS juga tewas pada 1 September tetapi Israel membantah keterlibatan dalam kasus itu.

AD Israel mengatakan kedua orang yang tewas pada Minggu terlibat dalam serangan mortir pada 24 Agustus yang melukai seorang Israel.

Sejak perang pada Januari yang menewaskan lebih 1.000 orang Palestina di Jalur Gaza, gencatan senjata telah diberlakukan. Tetapi terjadi beberapa kali insiden sporadis.

Sabtu malam sedikitnya satu roket ditembakkan ke kota Sderot di Israel dari Jalur Gaza, kata AD Israel.

Satu kelompok yang menentang HAMAS dan gencatan senjata dengan Israel menyatakan pihaknya telah menembakkan satu roket Sabtu malam.

Dua pihak dalam konflik Palestina-Israel memberlakukan libur keagamaan pada Minggu. Warga Israel mengadakan Tahun Baru Yahudi dan Palestina merayakan Idul Fitri.

Setelah malam tiba jet-jet Israel melancarkan tiga serangan udara atas jaringan terowongan di kota Rafah, di bagian selatan Jalur Gaza, yang berbatasan dengan Mesir. Serangan tersebut menimbulkan kerusakan tetapi belum ada laporan segera tentang korban luka-luka atau jiwa, kata HAMAS dan penduduk setempat.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009