Jakarta (ANTARA News) - Ketua Bidang Pembinaan Prestasi PB Forki, Madju Dharyanto optimistis, Umar Syarif yang kini melakukan latihan di Swiss akan bergabung dengan rekan-rekannya di China saat akan turun dalam Asian Karate Federasi (AKF) yang akan digelar 25-27 September mendatang.

"Umar kembali ke Swiss setelah mengikuti Seleknas tim inti SEA Games di Samarinda, Kaltim hanya untuk melanjutkan latihannya dan mengurus Sport Centre karate yang dikelolanya. Untuk itu saya optimis Umar akan segera bergabung di China bersama 20 rekan lainnya yang bertolak menuju China dari tanah air 24 September," jelas Madju di Jakarta, Minggu.

Madju mengatakan, Umar merupakan harapan tim nasional untuk menyuguhkan medali bagi kontingen Indonesia di China. Kendati begitu, bukan berarti menyepelekan atlet nasional lainnya. Karena Donny Dharmawan dan kawan-kawan juga mempunyai persiapan matang setelah digembleng di Samarinda, Kaltim.

Apalagi Donny, Hendro dan beberapa atlet lainnya yang baru saja turun di Asian Martial Art Games (AMAG) di Thailand, awal Agustus. Meski mereka belum menyuguhkan medali emas. Namun memiliki pengalaman tersendiri untuk menyuguhkan prestasi optimalnya di AKF nantinya.

Melalui pertimbangan itulah, Madju optimis tim karate nasional yang diturunkan di China mampu mempersembahkan medali terbaiknya, meski hanya dijadikan sebagai ajang ujicoba. Menampilkan atlet menuju SEA Games harus memiliki pengalaman tanding di event yang lebih tinggi.

Namun bila ujicoba itu hanya merupakan level ASEAN atau nasional, maka prestasi yang dimiliki sulit berkembang. Seperti halnya Donny yang sudah mampu meraih medali perunggu di kelas 60 kg saat diturunkan di kejuaraan dunia tahun 2008. Dengan begitu Donny membutuhkan pengalaman tanding diatas event yang dimiliki. Minimal levelnya sama seperti AKF.

Tampil di AKF, Katanya, tidak jauh berbeda saat turun di kejuaraan dunia. Karena lawan yang dihadapi datang dari karateka tangguh kawasan Asia. Sedang kekuatan karateka dunia ada di Asia. Melalui pertimbangan itu pula akhirnya karate yang terjaring masuk tim inti SEA Games di beri peluang melakukan ajang ujicoba di AKF. Dengan harapan, sekembalinya ke tanah air meraih mengalaman yang cukup sebelum diturunkan di SEA Games XXV Laos, Desember.

Dengan pengalaman yang dimiliki katanya, dapat dijadikan cambuk untuk berlatih lebih gigih lagi memperbaiki kekurangannya. Karena SEA Games waktunya masih tinggal tiga bulan lagi. Dengan waktu yang tersisa, atlet karate nasional bisa mengejar ketinggalannya dengan negara lain.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009