Meulaboh (ANTARA) - Musibah kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi di kawasan Desa Peunaga Cut Ujong, Kabupaten Aceh Barat, hingga Jumat sore masih terus terjadi dan sedang dilakukan pemadaman.
Musibah kebakaran hutan dan lahan di daerah ini sudah terjadi hampir satu pekan terakhir akibat cuaca panas yang melanda daerah ini.
“Ada sekitar 2,1 hektare lahan gambut yang terbakar, saat ini hanya tersisa sekitar 10 persen luas lahan yang masih terbakar,” kata Kepala Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Wilayah IV Provinsi Aceh, Naharuddin Hasan di Meulaboh, Sabtu.
Baca juga: Lahan gambut terbakar di Aceh Barat belum bisa dipadamkan
Baca juga: 300 hektare lahan hangus terbakar tiga bulan terakhir di Aceh
Menurutnya, lahan gambut yang terbakar tersebut berbatasan dengan areal kebun kelapa sawit milik masyarakat Desa Peunaga Cut Ujong, Kecamatan Meureubo, Kabupaten Aceh Barat.
Sebanyak 50 personel KPH, TNI, Polri dan BPBD Aceh Barat turut dikerahkan ke lokasi untuk melakukan pemadaman api, menggunakan dua unit mesin pompa air.
“Saat ini api sudah dapat dipadamkan hanya terdapat sisa pembakaran/asap di bagian tengah lokasi yang terbakar,” kata Naharuddin Hasan menambahkan.
Ia mengatakan, tim masih terus melakukan upaya untuk meminimalisir terjadinya sebaran api baru dan memastikan api benar-benar telah padam.*
Baca juga: Puntung rokok diduga sebabkan lahan gambut terbakar di Aceh Barat
Baca juga: Indikasi karhutla, BMKG nyatakan 35 titik panas terpantau di Aceh
Pewarta: Teuku Dedi Iskandar
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020