Padang (ANTARA News) - Sejumlah proyek pembangunan infrastruktur di beberapa daerah kabupaten/kota di Sumbar dijadwalkan mulai dikerjakan pada awal tahun 2010 dengan sistem padat karya guna menyerap banyak tenaga kerja di daerah itu.
"Kita akan mulai pembangunan sejumlah proyek infrastruktur tersebut awal tahun 2010 dan diharapkan pelaksanaannya tanpa hambatan," kata Gubernur Sumbar, Gamawan Fauzi, di Padang, usai memberikan sambutan pada pelaksanaan shalat Idul Fitri 1430 Hijriah di halaman kantor gubernur di Padang, Minggu.
Sejumlah proyek infrastruktur tersebut di antaranya, waduk Anai senilai Rp270 miliar, pembangunan jalan Padang-Baypass senilai Rp670 miliar, irigasi Batang Sinamar senilai Rp160 miliar dan penyelesaian Masjid Raya Sumbar dengan total dana Rp240 miliar.
Menurut Gubernur dengan dibangunnya sejumlah proyek infrastruktur tersebut diharapkan bisa membantu meningkatkan akses pembangunan dan juga dapat menggiatkan perekonomian masyarakat.
Pembangunan proyek infrastruktur tersebut diharapkan mampu menurunkan angka kemiskinan di daerah itu yang mencapai 10 persen dan pengangguran yang mencapai 8 persen dari total 4,6 juta jiwa penduduk Sumbar.
Sebelumnya Gubernur Sumbar, Gamawan Fauzi meresmikan penggunaan jalur Sicincin- Malalak yang manjadi satu alternatif bagi pengguna kendaraan dari Kota Padang menuju Bukittinggi yang aktivitasnya terlalu padat terutama pada Idul Fitri, tahun baru dan hari hari besar lainnya.
"Penggunaan jalur alternatif itu diharapkan bisa mengurangi kemacetan pada ruas jalan utama tersebut," katanya.
Jalur Padang menuju Bukittinggi merupakan satu jalan yang padat dan rawan kemacetan karena ruas jalan yang sempit dan juga padatnya aktivitas masyarakat menyusul adanya pasar tumpah pada sejumlah area di antaranya, Lubuk Alung, Sicincin dan Padang Luar.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009