Jakarta (ANTARA News) - Mantan Presiden Abdurrahman Wahid datang ke Istana Negara, Jakarta, Minggu, untuk berlebaran dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Mantan presiden yang akrab disapa Gus Dur itu datang berkursi roda dengan istrinya, Sinta Nuriyah, yang juga menggunakan kursi roda. Tampak juga putri presiden keempat Indonesia itu, Yeni Wahid.
Gus Dur yang akhir-akhir ini mengalami masalah dengan kesehatannya hanya mengucap pelan, "sehat", ketika ditanya tentang kondisinya.
Raut wajah Gus Dur beserta isteri dan anaknya terlihat segar. Ia mengatakan kedatangannya ke Istana Negara untuk berlebaran dengan Presiden Yudhoyono atas undangan negara.
"Saya ini tiga atau empat kali ya (berlebaran di Istana-red), jadi artinya negara yang bikin acara dan saya datang," ujarnya.
Sementara itu, Wakil Presiden Jusuf Kalla datang ke Istana Negara untuk berlebaran dengan Presiden Yudhoyono sekitar pukul 10.00 WIB. Wapres bersama istrinya, Mufidah Kalla, tampak datang bersama dengan keluarga besarnya.
Kalla sekitar 20 menit berada di Istana. Tak lama setelah Kalla meninggalkan Istana Negara, hadir calon wakil presiden terpilih, Boediono, yang akan mendampingi Yudhoyono selama lima tahun ke depan.
Boediono juga datang dengan keluarga besarnya dengan rangkaian kendaraan lebih dari lima mobil.
Para pejabat negara mulai dari menteri-menteri Kabinet Indonesia Bersatu sampai pimpinan lembaga negara datang ke Istana Negara untuk berlebaran dengan Presiden Yudhoyono.
Silaturahmi Presiden dengan pejabat negara dimulai pukul 10.00 WIB dan berakhir pada tengah hari.
Pada pukul 14.00 WIB, Presiden beserta Ibu Ani akan menggelar "open house" untuk bersilaturahmi dengan masyarakat.(*)
Pewarta: Luki Satrio
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009