Satu pasien positif COVID-19 di Kaltim meninggal

Samarinda (ANTARA) - Satu pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Kalimantan Timur dinyatakan meninggal dunia sehingga menambah deretan jumlah kasus pasien meninggal di wilayah tersebut menjadi empat orang berdasarkan update Dinas Kesehatan wilayah setempat, Jumat (12/6).

Juru bicara gugus tugas percepatan penanganan COVID-19 Provinsi Kaltim, Andi Muhammad Ishak menjelaskan satu pasien positif COVID-19 yang dinyatakan meninggal yakni BPN 83 (Laki-laki 63 tahun) merupakan kasus dari klaster Kampung Baru, Balikpapan .

" Pasien ini dirawat di RSUD Kanudjoso Djatiwibowo Sejak 7 Juni 2020 kemarin dan dinyatakan meninggal pada 12 juni 2020 Pukul 05.45 Wita," kata Andi Muhammad Ishak menyampaikan rilis harian kepada awak media di Samarinda, Jumat (12/6).

Andi membeberkan kronologis riwayat pasien tersebut yakni pada tanggal 8 Juni 2020 dinyatakan terkonfirmasi COVID-19 berdasarkan hasil uji Laboratorium TCM RSUD Kanudjoso Djatiwibowo.

Baca juga: Sebanyak 26 WNA meninggal dunia karena COVID-19

Setelah beberapa hari menjalani perawatan pada tanggal 11Juni 2020 kondisi pasien memburuk, dan sehari kemudian pada 12 Juni 2020 Pukul 05.45 Wita dinyatakan meninggal dunia oleh Tim Medis RSUD Kanudjoso Djatiwibowo.

"Pasien memiliki Co-Morbid Lansia dan Hipertensi, pada foto toraks didapatkan gambaran Pneumonia berat tipical COVID-19," jelasnya.

Sebagai informasi, BPN 83 termasuk klaster Kampung Baru di Balikpapan. Klaster ini termasuk kasus transmisi lokal. Total ada 4 orang dengan status PDP, dan ada 5 orang dengan status OTG dari klaster ini

Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Balikpapan mengaku telah menyelesaikan tracing kasus transmisi lokal pada keluarga yang tinggal di Kampung Baru, Balikpapan Barat tersebut.

Baca juga: Wartawan terpapar COVID-19 di Pamekasan meninggal dunia

Dalam kurun waktu dua minggu, Tim Gugus Tugas melalui Dinas Kesehatan Balikpapan melakukan tracing dari kasus pertama yakni BPN 62. Dari 6 orang di lingkungan kerja BPN 62 semuanya mendapatkan hasil negatif.

Kemudian, dari 17 orang anggota keluarga yang memiliki riwayat kontak dengan BPN 62, telah didapat hasil 8 orang terkonfirmasi positif dan 9 orang lainnya terkonfirmasi negatif.

Mereka yang terkonfirmasi positif yakni BPN 81, BPN 82, BPN 83, BPN 85, BPN 86, dan BPN 87. Kemudian yang terakhir terkonfirmasi positif pada Kamis (11/6/2020) yakni BPN 92 dan BPN 93.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty mengatakan, kasus keluarga di Kampung Baru ini merupakan kasus transmisi lokal pada keluarga ke-12 yang terjadi di Balikpapan.

Selain melakukan perawatan kepada anggota keluarga yang terkonfirmasi positif, Dinas Kesehatan Kota juga melakukan pendampingan bagi anggota keluarga lainnya.

***3***