Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengajak seluruh komponen masyarakat Indonesia dalam memontum peringatan Idul Fitri 1430 Hijriyah untuk terus berupaya membangun peradaban Islam yang luhur dan mulia sehingga bermanfaat bagi lingkungan di sekitarnya.
Dalam ucapan selamat Idul Fitri yang disampaikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Sabtu, Kepala Negara mengajak semua pihak untuk memelihara optimisme dan terus bekerja untuk menciptakan suasana yang lebih baik di masa yang akan datang.
"Marilah terus kita bangun peradaban islam yang luhur dan mulia. Islam sebagai rahmat bagi semesta alam. Islam yang mencintai perdamaian keadilan dan persaudaraan. Dan marilah kita melangkah ke depan dengan penuh optimisme terus berkarya dan bersama-sama membangun hari esok yang lebih baik," kata Presiden.
Ditambahkannya,"semoga dengan kemenangan ini ke depan kita dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan serta badah kita seraya memoho ridho Allah. Semoga pula kita dapat mengatasi berbagai permasalahan dan tantangan baik bagi diri dan keluarga kita, maupun bagi bangsa dan negara tercinta."
Pemerintah menetapkan Idul Fitri, 1 Syawal 1430 Hijriyah jatuh pada hari Minggu, 20 September 2009.
Penetapan hari lebaran ini menyusul hasil sidang itsbat yang dipimpin Menteri Agama Dr H Muhammad Maftuh Basyuni di operation room Departemen Agama, Sabtu (19/9) malam. Menag didampingi Menteri Kominfo Prof Dr Ir Muh Nuh, Dirjen Bimas Islam Prof Dr Nasaruddin Umar dan Ketua MUI KH Ma`ruf Amin.
"Secara hisab dan rukyat sudah dapat dilihat, sehingga Idul Fitri jatuh pada 20 September. Dapat disetujui?," kata Menag, disambut serentak peserta sidang yang menyetujui keputusan tersebut.
Keputusan tersebut tertuang dalam keputusan Menteri Agama Nomor 139 tahun 2009 tertanggal 19 September 2009 tentang Penetapan 1 Syawal 1429 H.
Sidang dihadiri pula pejabat eselon satu dan dua Depag, para wakil ormas-ormas Islam serta duta besar dan perwakilan negara-negara Islam.(*)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009