Banda Aceh (ANTARA) - Tim SAR Aceh mengevakuasi anak buah kapal (ABK) MV Loch Long berbendera Panama dari Brazil tujuan Singapura yang dilaporkan sakit.

Evakuasi awak kapal kargo tersebut berlangsung di Selat Benggala, perairan antara Pulau Beras, Aceh Besar dan Pulau Weh, Sabang, Jumat.

Evakuasi menggunakan kapal SAR KN Kresna 232 dengan kapten Supriadi. Operasi SAR melibatkan Kantor Karantina Kesehatan, Imigrasi, serta instansi terkait lainnya.

Operas SAR tersebur dipimpin Kepala Kantor Basarnas Aceh Budiono.

Evakuasi ABK MV Loch Long bernama Marlo Delgado Bolivar (49), warga negara Filipina tersebut menerapkan protokol kesehatan pencegahan penyebaran COVID-19 secara ketat. Tim SAR maupun petugas Kantor Karantina Kesehatan yang mengevakuasi korban menggunakan alat pelindung diri lengkap termasuk pelindung wajah.

Sebelum dipindahkan ke kapal SAR KN Kresna, korban yang menjabat Mualim 1 menjalani pemeriksaan "rapid test" apakah reaktif COVID-19 atau tidak. Setelah dipastikan nonreaktif COVID-19, Marlo Delgado dievakuasi ke KN Kresna.

Kepala Basarnas Aceh Budiono mengatakan korban dilaporkan mengalami sakit di bagian perut. Korban dievakuasi berdasarkan permintaan Kapten MV Loch Long.

"Korban dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin. Evakuasi menerapkan protokol kesehatan ketat karena kapal yang diawaki korban dari Brazil. Setelah dievakuasi, MV Loch Long melanjutkan pelayaran ke Singapura," kata Budiono.

Pewarta: M.Haris Setiady Agus
Editor: Rolex Malaha
Copyright © ANTARA 2020