Kuala Lumpur (ANTARA News) - Istri Noordin M Top yaitu Siti Rahma dan kakaknya, Yahya, akan berangkat ke Jakarta paling cepat Rabu pekan depan untuk mengambil jenazah Noordin guna dibawa pulang ke Johor Bahru dan dikebumikan.
"Paling cepat Siti Rahma dan abangnya Yahya akan ke Jakarta Rabu minggu depan. Kedua orang ini belum punya paspor, paling cepat mereka dapat paspor hari Rabu karena kementrian dalam negeri Malaysia mulai bekerja hari itu," kata juru bicara keluarga Noordin M Top, Badaruddin Ismail di Kuala Lumpur, Sabtu.
Kedatangan Siti Rahma ke Jakarta juga untuk mengesahkan secara fisik bahwa jenazah itu adalah suaminya.
Keluarga Noordin sudah memastikan bahwa salah satu korban yang meninggal dalam serbuan Densus 88 di sebuah rumah di desa mojowongso, Solo, Kamis dinihari adalah Noordin M Top.
"Berdasarkan sidik jari dan tes DNA yang disampaikan Polri kepada keluarga itu positif memang Noordin M Top," kata pak Din, panggilan akrab Badaruddin Ismail.
Namun, pihak keluarga minta kepada pemerintah Indonesia untuk mengeluarkan hasil forensik, surat kematian, selain jenazah dimandikan serta diawetkan sebelum diserahkan kepada Kedubes Malaysia di Jakarta lalu dipulangkan ke Johor Bahru.
Ketika ditanya apakah istri Noordin lainnya akan ikut dalam pemakaman di Johor, pak Din mengatakan, Siti Rahma tidak pernah berkomunikasi dengan istri-istri Noordin M Top lainnya.
Noordin dalam pelarian di Indonesia menikah dengan gadis Jawa Munfiatun, perempuan asal Pecangakan Kulon, Jepara, Jawa Timur. Terakhir, teroris itu menikah lagi dengan Ariani Rahma alias Arina, gadis asal Desa Pesuruan, Kecamatan Binangun, Cilacap. (*)
Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009