Indeks Nikkei terpangkas 167,43 poin atau 0,75 persen menjadi 22.305,48 poin
Tokyo (ANTARA) - Saham-saham Tokyo ditutup lebih rendah pada perdagangan Jumat, setelah awal sesi yang tidak pasti dengan indeks Nikkei merosot tiga persen karena meningkatnya kekhawatiran tentang kebangkitan kasus COVID-19 di Amerika Serikat.
Indeks acuan Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo (TSE) terpangkas 167,43 poin atau 0,75 persen, dari tingkat penutupan Kamis (11/6/2020), menjadi mengakhiri perdagangan di 22.305,48 poin, menandai level penutupan terendah sejak 1 Juni.
Baca juga: Saham Tokyo dibuka turun tajam, Indeks Nikkei anjlok 665,79 poin
Sementara itu, sebut Xinhua, indeks Topix yang lebih luas dari seluruh saham papan utama di pasar Tokyo kehilangan 18,24 poin atau 1,15 persen, menjadi menetap pada 1.570,68 poin.
Saham-saham perusahaan yang terkait dengan pertambangan, logam non-besi dan produk logam paling banyak mengalami penurunan pada saat penutupan perdagangan.
Baca juga: Saham Australia berakhir dengan kerugian besar untuk hari kedua
Baca juga: Saham Korea berakhir melemah dengan indeks KOSPI jatuh 2,04 persen
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2020