Jakarta (ANTARA) - Politisi PDI Perjuangan Adian Napitupulu mengaku mendiskusikan beragam hal dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Jumat siang, mulai dari situasi nasional hingga Badan Usaha Milik Negara.
"Diskusi soal situasi nasional pasca-pandemi, juga soal PHK yang terjadi di BUMN," kata Adian melalui keterangan di Jakarta, Jumat.
Kehadiran Adian ke Istana Negara karena dipanggil Presiden Jokowi. Adian tiba di Istana pukul 13.40 WIB, dan berdiskusi empat mata dengan Presiden selama kurang lebih 1 jam 10 menit.
Baca juga: Adian Napitupulu dipanggil Presiden ke Istana Negara
Adian menyampaikan dalam pertemuan itu dirinya juga mengusulkan kepada Presiden agar skema aliran dana Pemulihan Ekonomi Nasional yang diberikan kepada perusahaan BUMN tidak menyalahi peraturan pemerintah.
"Supaya skema aliran dana PEN ke BUMN tidak menyalahi PP/23/2020, bentuknya bukan hutang atau talangan tapi PMN," ujar anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan itu.
Menurut Adian, Presiden mencatat seluruh informasi yang diterimanya dan diskusi berlangsung hangat.
Lebih jauh Adian yang juga Sekjen dari jaringan aktivis PENA 98 turut menyampaikan bahwa Presiden direncanakan akan hadir meresmikan Rumah Sakit PENA 98 di Gunung Sindur, Jawa Barat, bulan ini.
Baca juga: Soal Tragedi Semanggi, Adian kecewa pernyataan Jaksa Agung
Baca juga: Tampilkan rekaman CCTV, Adian luruskan kabar penggeledahan DPP PDIP
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Joko Susilo
Copyright © ANTARA 2020