Kepala Stasiun Kereta Api Gambir Ata Sudharta mengatakan jumlah tersebut akan terus bertambah, mengingat masih ada sejumlah tiket yang belum terjual.
Ia memperkirakan puncak arus mudik lebaran melalui Stasiun Gambir terjadi pada Jumat ini dengan jumlah penumpang yang terangkut sekitar 14 ribu.
"Bisa mencapai 14 sampai 15 ribu penumpang. Namun, sejauh ini sudah sekitar 12 ribu tiket terjual," katanya.
Volume penumpang angkutan lebaran di Stasiun Gambir terus meningkat sejak 11 September 2009 dan puluhan ribu penumpang telah diberangkatkan menuju kota tujuan masing-masing.
Menurut Ata, pihaknya telah mempersiapkan diri jauh-jauh hari dalam rangka memberikan pelayanan yang baik bagi penumpang.
Sejumlah petugas keamanan dalam dan kepolisian telah disiagakan di dalam maupun luar stasiun untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama arus mudik dan balik. Satu unit mobil Gegana juga disiapkan untuk mengantisipasi keadaan yang tidak diinginkan.
Sementara itu, suasana di Stasiun Gambir tampak dipadati para calon penumpang, baik di lantai dasar tempat pintu masuk keberangkatan maupun ruang tunggu keberangkatan.
Sejumlah penumpang di lantai dasar stasiun tampak duduk di lantai untuk menunggu kedatangan kereta. Mereka duduk diantara sejumlah stan produk yang didirikan di lantai dasar untuk promosi, beberapa diantaranya adalah stan operator telekomunikasi.
Antrian calon penumpang di loket pemesanan tiket juga masih terjadi. Umumnya mereka membeli tiket kereta yang masih tersisa untuk keberangkatan malam ini maupun besok (19/9).
Ata mengatakan, untuk hari ini, sebanyak enam kereta tambahan telah disiapkan diantaranya yakni Gajayana tujuan Malang, Argo Lawu tujuan Yogyakarta, dan Cirebon Ekspres tujuan Cirebon. (*)
Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009