Ancol prioritaskan kesehatan karyawan jelang pembukaan kembali

Kegiatan tes tahap pertama diikuti 200 peserta petugas gugus depan atau frontliner di lingkungan Taman Impian Jaya Ancol

Jakarta (ANTARA) - Taman Impian Jaya Ancol memprioritaskan kesehatan karyawannya menjelang pembukaan kembali kawasan hiburan keluarga tersebut di masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi pada 20 Juni 2020.

Salah satu caranya yakni menggelar tes cepat dan tes usap COVID-19 bagi 200 karyawannya pada Kamis (11/6) di Gedung Ecovention Allianz Ecopark Ancol, untuk memastikan pelayanan Ancol prima.

"Pandemi COVID-19 memberikan dampak yang cukup signifikan kepada Ancol, namun saat dibukanya kembali kawasan wisata andalan Jakarta ini nanti, manajemen berkomitmen untuk tetap bisa menyajikan pelayanan dan hiburan yang berkualitas dengan memprioritaskan kesehatan, keselamatan, keamanan, dan kenyamanan bagi semua pihak," ujar Direktur PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk Bertho Darmo Poedjo Asmanto dalam keterangan rilis yang diterima ANTARA di Jakarta, Jumat.

Baca juga: Meniti fase penghabisan di Jakarta

Kegiatan tes tahap pertama diikuti 200 peserta petugas gugus depan atau frontliner di lingkungan Taman Impian Jaya Ancol.

Kegiatan tersebut didukung Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, melalui Suku Dinas Kesehatan Kota Jakarta Utara.

Tes cepat dan tes usap dilaksanakan kepada seluruh karyawan, mitra, dan tenaga alih daya PT Pembangunan Jaya Ancol, Tbk dan anak usaha secara bertahap.

Kegiatan tersebut sebagai upaya meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap kawasan wisata Taman Impian Jaya Ancol, dan menunjukkan keseriusan serta kesungguhan manajemen melayani seluruh pemangku kepentingan dengan prima.

Selain itu, Ancol akan menerapkan peraturan baru bagi seluruh pengunjung dengan nama
Senang Selamat Bareng Bareng atau #SSBB. Peraturan tersebut akan diterapkan langsung saat Ancol kembali beroperasi.

"Semuanya demi menjaga agar semua pihak yang berada di kawasan wisata Taman Impian Jaya Ancol dapat tetap beraktivitas dengan optimal dan dapat kembali dengan selamat," ujar dia.