Moskow (ANTARA News/AFP) - Pemberlakuan sanksi tambahan secara cepat terhadap Iran sehubungan dengan program nuklirnya akan menjadi kekeliruan serius, kata Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov, Kamis.
"Hari ini, ada kesempatan nyata guna mengakhiri pembicaraan yang hasilnya mesti berupa kesepakatan untuk memulihkan kepercayaan pada sifat damai sejati program nuklir Iran," kata Lavrov dalam pernyataan yang ditayangkan oleh televisi.
"Gangguan terhadap kesempatan ini oleh tuntutan bagi pemberlakuan segera sanksi akan menjadi kekeliruan serius," katanya.
Iran dijadwalkan mengadakan pembicaraan dengan enam negara dunia mengenai program nuklirnya pada 1 Oktober, yang hasilnya dapat menentukan apakah Amerika Serikat dan sekutunya akan mengupayakan sanksi tambahan.
Amerika Serikat, Uni Eropa dan Israel khawatir bahwa Iran "secara diam-diam membuat senjata nuklir dengan kedok program pembangkit listrik tenaga nuklir sipilnya", tapi Teheran membantah tuduhan tersebut dan berkeras program itu bertujuan damai.
Dewan Keamanan PBB sudah menjatuhkan tiga set sanksi terhadap Iran sehubungan dengan penolakan Teheran untuk membekukan kegiatan pengayaan uraniumnya --yang dapat digunakan untuk membuat bom atom.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009