Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah membentuk Tim Blok Natuna yang akan mewakili kepentingan pemerintah dan PT Pertamina (Persero) dalam mengembangkan blok yang diperkirakan mempunyai cadangan gas cukup besar.
"Tim Natuna dulu pernah ada. Sekarang, diajukan lagi. Ini bukan tim negosiasi, tetapi mewakili kepentingan pemerintah dan Pertamina," kata Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro di Jakarta, Kamis.
Menurut dia, pemerintah sudah memutuskan pengalihan hak pengelolaan Blok Natuna kepada Pertamina setelah berakhirnya kontrak dengan ExxonMobil.
Kalau Pertamina sendiri yang mengelola, katanya, maka porsi bagi hasilnya 60 persen buat pemerintah dan 40 persen untuk Pertamina.
"Namun, kalau dikerjakan Pertamina sendiri, sepertinya tidak mungkin. Jika bermitra dengan perusahaan lain, maka tidak bisa 60:40, karena 60:40 itu hanya untuk Pertamina," katanya.
Pertamina telah menyatakan akan mencari mitra untuk mengembangkan Natuna.
Setidaknya ada dua alasan yakni membutuhkan teknologi yang tinggi dan dana yang besar.
Saat ini, Pertamina tengah menyeleksi mitra yang akan digandeng buat mengembangkan Natuna tersebut.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009