Jakarta (ANTARA) - Rumah Sakit Prima Husada Cipta Medan (RS PHC Medan), milik PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) atau Pelindo 1, sudah dapat melayani uji usap polymerase chain reaction (PCR) untuk COVID-19.

"Pemeriksaan swab PCR di RS PHC Medan memiliki kapasitas 380 sampel sekali running," ujar Direktur Utama PT Prima Husada Cipta Medan Rudi Susanto dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Kamis (11/6).

Ia memaparkan, pada tahap awal RS PHC Medan dapat mengerjakan 50 sampel per hari dikarenakan alat ekstraksi yang dimiliki masih manual, namun secara bertahap akan ditingkatkan kapasitas pemeriksaannya menjadi 180 sampel per hari jika ekstraksi automatic yang sedang dalam perencanaan pembelian, tiba di RS PHC Medan.

Saat ini, lanjut dia, RS PHC Medan melakukan optimalisasi alat PCR itu dengan beberapa sampel dari internal, serta bekerja sama dengan Fakultas Kedokteran USU bagian mikrobiologi.

"Untuk pasien mandiri yang ingin melakukan swab PCR COVID-19 atau bagi rumah sakit yang ingin mengirimkan sampel hasil swab, dapat langsung mendatangi RS PHC Medan, atau mengunjungi Klinik Pratama Krakatau pada hari Senin s/d Sabtu pukul 08.00 s/d 20.00 WIB," ujarnya.

Ia menambahkan RS PHC Medan juga siap melayani kunjungan ke tempat pasien atau kantor-kantor untuk pengambilan uji usap PCR COVID-19, dengan ketentuan minimal untuk 10 orang secara kolektif.

Dengan adanya laboratorium biomolekuler PCR di RS PHC Medan, menambah jumlah laboratorium yang sebelumnya telah beroperasi di Sumatera Utara, seperti di RS Adam Malik, RS USU, RS Murni Teguh dan Fakultas Kedokteran USU.

"Kehadiran laboratorium biomolekuler PCR ini merupakan bentuk dukungan Kementerian BUMN melalui Pelindo 1, yang diharapkan dapat mempercepat penanganan COVID-19, khususnya dalam hal pemeriksaan swab PCR di Sumatera Utara," kata Rudi.

Disampaikan Rudi, RS PHC Medan menjadi rumah sakit BUMN pertama di wilayah Sumatera Utara yang dapat melakukan pemeriksaan dengan menggunakan metode usap dan pemeriksaan menggunakan PCR.

Saat ini RS PHC Medan sudah dilengkapi dengan fasilitas ruangan untuk pasien COVID-19.

Alat PCR tersebut merupakan bantuan pinjaman yang diberikan dari Kementerian BUMN melalui Pertamina Bina Medika IHC, dalam rangka upaya mempercepat penanganan pandemi COVID-19 yang ada di wilayah Sumatera Utara.

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Masuki M. Astro
Copyright © ANTARA 2020