Kabul, (ANTARA News) - Enam tentara dari Pasukan Bantuan Keamanan Intenasional pimpinan NATO (ISAF) di Afghanistan tewas dalam serangan bom bunuh diri terhadap kendaraan tempur Italia di Kabul, Kamis, kata seorang juru bicara NATO.

Sebelumnya enam mayat terlihat di tempat serangan bom terhadap kendaraan pasukan Italia di ibu kota Afghanistan pada Kamis, seorang wartawan AFP melaporkan.

Dua warga sipil dan seorang tentara dari ISAF terlihat tergeletak di jalan setelah ledakan itu dan seorang tentara lainnya menderita luka bakar serius, katanya.

Kerangka-kerangka korban tewas lainnya telah dievakuasi dari sebuah kendaraan tempur dan diletakkan di dalam tiga buah kantong mayat. Belum jelas apakah semua korban itu adalah pasukan ISAF.

Seorang juru bicara ISAF belum dapat mengkonfirmasi korban tewas tersebut, namun kepada AFP mengatakan, "Kami belum dapat informasi tentang apakah pasukan NATO atau ISAF menjadi korban ledakan itu."

Jaringan televisi yang menyiarkan ledakan itu memperlihatkan bendera Italia di kendaraan tempur ISAF itu, salah satu kendaraan di antaranya hancur akibat ledakan hebat tersebut.

Belakangan ini Kabul dihantam oleh beberapa ledakan bunuh diri yang dilakukan oleh para gerilyawan kelompok garis keras Taliban, yang berjuang untuk menumbangkan pemerintah yang didukung Barat.

Salah satu ledakan bunuh diri di satu bandara militer yang terletak di tengah kota pada 8 September lalu menewaskan tiga penduduk sipil.

Pada Agustus lalu, sebuah bom mobil bunuh diri menyerang markas besar ISAF di Kabul, menewaskan tujuh warga sipil Afghanistan.

Peristiwa itu menunjukkan kian meningkatnya ancaman Taliban pada saat pasukan milisinya menggencarkan serangan-serangan sengit.(*)

Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2009