Ada penambahan personel di titik-titik rawan macet

Jakarta (ANTARA) - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menyebut mulai pulihnya aktivitas perkantoran di masa PSBB transisi telah memicu kepadatan arus lalu lintas di jalanan Ibu Kota.

"Mungkin salah satu faktor kemacetan Jakarta akibat perkantoran sudah mulai buka," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Komisaris Pol Sambodo Purnomo Yogo di Jakarta, Kamis.

Selain banyaknya perkantoran yang mulai kembali beraktivitas, Sambodo menyebut peningkatan jumlah kendaraan dan kebijakan ganjil genap yang belum berlaku, turut memicu kepadatan lalu lintas.

Untuk mengatasi hal tersebut, Sambodo akan menambah personel di jam-jam rawan kemacetan, terutama di pada pagi dan sore hari.

"Ada penambahan personel di titik-titik rawan macet. Penambahan personel ada terutama pada pagi hari dan sore hari," tuturnya.

Meski demikian, Sambodo tidak merinci jumlah penambahan personel yang bertugas.

Dia hanya menyebut ada penambahan personel di jam-jam peningkatan volume kendaraan seperti pagi dan sore hari.

Dia mengatakan personel tambahan tersebut berasal dari personel Direktorat Lalu Lintas yang pada kondisi normal bertugas di bagian administrasi dan pelayanan.

"Anggota kita tambah dari yang bertugas di bagian administrasi dan pelayanan," kata dia.

Baca juga: PSBB transisi, arus lalin jalan protokol Jakbar meningkat 80 persen
Baca juga: Hari pertama pembukaan kantor, lalin di Jaktim kembali macet

Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2020