Jakarta (ANTARA News) - Menyusul tewasnya empat tersangka teroris yang ditembak Densus 88, di Solo, Rumah Sakit (RS) Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis, dijaga sangat ketat oleh polisi.
Pengamanan tidak hanya di depan ruang forensik RS Polri, namun juga dengan memasang garis polisi di pintu gerbang RS Polri dimana setiap orang yang memasuki rumah sakit ditanyai oleh empat polisi.
Garis polisi melintang di berbagai sudut RS terutama di area kamar mayat RS Polri, mulai dari pintu masuk untuk menghadang rangsekan wartawan yang ingin meliput kedatangan empat jasad teroris itu.
"Sudah jadi mayat saja pengamanannya begini, apalagi kalau mereka diduga teroris,` tutur Yahya, (32), wartawan salah satu media cetak. (*)
Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009
hidup tni/polri
mampus teroris kotor