Solo (ANTARA News) - Baku tembak antara polisi dengan orang yang diduga teroris di sebuah rumah di Kampung Kepoh Sari, Kelurahan Mojosongo, Kota Surakarta, Kamis, diduga ada empat mayat di lokasi kejadian.
Wartawan ANTARA News dari lokasi kejadian melaporkan, bahwa informasi yang diterima dari sumber Kepolisian di lokasi baku tembak rumah kontrakan Susilo ada empat mayat ditemukan.
Empat orang mayat di lokasi kejadian itu diduga, Susilo alias Adib, Bagus Budi Pranoto alias Urwah, seorang laki-laki dan seorang perempuan belum diketahui identitasnya.
Sementara ambulan yang telah disiapkan di lokasi kelihatan mundar-mandir di sekitar jalan akses menuju TKP dan diduga telah mengevakuasi keempat mayat tersebut.
Menurut sumber Kepolisian tersebut, juga menginformasikan bahwa polisi sekarang masih berupaya menjinakan sebuah bom yang diduga masih aktif di sekitar lokasi.
Sementara rumah kontrakan Susilo setelah selesai baku tembak sekitar pukul 06:00 WIB kondisinya rusak berat dan telah ditutupi seng yang sudah dipersiapkan sebelumnya.
Kendati demikian, sejumlah wartawan yang meliput maupun masyarakat yang ingin melihat peristiwa tersebut tidak diperkenankan mendekat di lokasi kejadian.
Mereka hanya bisa melihat dari jarak sekitar 300 meter dari tempat kejadian perkara.
Polisi terus menjaga ketat akses masuk menuju lokasi kejadian dan belum ada keterangan resmi yang dikeluarkan dari Kepolisian, tentang kebenaran empat mayat tersebut. (*)
Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009
polisi sebelum bertindak pasti kasih aba-aba / peringatan tuk nyerah.
Begundal2 itu lebih memilih mampuz dari pada nggak dapet72 kuntilanak.
Penjahat di tumpas kog pada kebakaran zengggot seh...???
nggak lutju.
BRAVO POLISI ,BRAVO DENSUS88