Korban Parhim (26) hendak akan merayakan Lebaran di Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah tewas di perjalanan menuju rumah sakit umum daerah (RSUD) Tasikmalaya karena mengalami luka berat di sekitar kepala dan sekujur badannya.
Sedangkan rekannya Singgih (19) yang duduk di belakangnya hanya mengalami luka ringan, namun terpaksa harus di dirawat di Puskesmas Jamanis untuk diobati secara intensif.
Sementara itu Kapolsek Jamanis, AKP Saryo, mengatakan musibah tersebut merupakan kecelakaan tunggal yang kali pertama terjadi di jalur mudik kawasan Tasikmalaya utara selama terjadi peninggkatan arus mudik Lebaran 1430 Hijiriyah.
Peristiwa maut tersebut akibat kelalaian pengemudi karena mengantuk setelah melakukan perjalanan dari Bekasi yang hendak pergi mudik menuju kampung halanan di Jawa Tengah.
Dikatakan Saryo sepeda motor nopol B 6533 KJL tersebut dari keterangan warga yang melihat pengemudi sempat oleng di lintasan jalan tersebut yang cukup padat, kemudian menabrak trotoar di badan kiri jalan hingga terdengar benturan keras.
Korban di lokasi kejadian masih menghembuskan nafas sehingga warga setempat secepatnya melaporkan ke pos polisi pengamanan Lebaran terdekat sekaligus petugas menerjunkan satu unit ambulance, hingga korban meninggal di perjalanan menuju RSUD Tasikmalaya.
Dikatakan Saryo menurut rekan korban yang dibonceng mengatakan korban sempat mengeluh merasakan ngantuk, namun karena akan berniat mencari tempat istirihat peristiwa tabrakan tunggal terjadi sebelum menemukan tempat istirihat.
"Kata korban yang mengalami luka ringan, katanya korban sempat bilang mengantuk," kata Saryo.
Sementara itu korban yang pergi dari Bekasi sekitar pukul 05.30 kini keluarga korban sudah dihubungi dan rencananya akan menjemput jenazah korban di RSUD Tasikmalaya termasuk rekannya yang selamat untuk di bawa ke rumah duka di Cilacap Jawa Tengah.(*)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009