Pristina (ANTARA News/Reuters) - Sejumlah penyerang yang tidak dikenal melemparkan bom api ke arah dua mobil misi Uni Eropa (EU), Rabu, beberapa hari setelah misi itu menandatangani sebuah protokol mengenai kerja sama penegakan hukum dan keamanan dengan Serbia.
Serangan yang terjadi di daerah Gnjilane, Kosovo timur, itu mengakibatkan salah satu mobil itu terbakar dan satu lagi rusak, kata Ismet Hashani, seorang jurubicara kepolisian Kosovo.
Tidak ada yang cedera dalam serangan itu, yang ditujukan pada mobil-mobil Misi Kepolisian dan Penegakan Hukum Uni Eropa (EULEX).
"Di dalam mobil yang rusak kami menemukan sebotol bensin yang gagal terbakar," kata Hashani.
EULEX, yang ditempatkan di Kosovo setelah wilayah itu mendeklarasikan kemerdekaan dari Serbia, mengecam serangan tersebut dan menyebutnya sebagai insiden tertentu.
Sebelumnya pekan ini, EULEX yang bertugas membantu pemerintah Kosovo memperbaiki aturan hukum menandatangani sebuah perjanjian dengan polisi Serbia mengenai pertukaran informasi bagi pemberantasan penyelundupan dan kejahatan lintas batas.
Serbia menolak bekerja sama secara langsung dengan pemerintah Pristina karena mereka menganggap Kosovo sebagai bagian dari wilayah negara itu.(*)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009