Rumah yang kena adalah di bagian dekat sungai

Gorontalo (ANTARA) - Sejumlah rumah penduduk dan fasilitas umum di Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, rusak diterjang banjir akibat meluapnya air Sungai Bone, Kamis.

Air mulai masuk ke pemukiman penduduk di bantaran sungai tersebut sekitar pukul 10.00 Wita.

Baca juga: Pemprov Gorontalo bantu korban banjir di Bolmong Utara

"Rumah yang kena adalah di bagian dekat sungai. Kami membantu warga yang terdampak untuk menyelamatkan barang-barang karena arus air banjir cukup kuat," kata seorang warga Desa Poduwoma, Ardin Mokodompit dihubungi pada Kamis.

Menurut dia, desa yang terdampak banjir di Kecamatan Suwawa Timur di antaranya adalah Poduwoma, Tulabolo dan Pangi.

Baca juga: Pangdam Merdeka bagikan bahan kebutuhan pokok korban banjir Gorontalo

"Saya sempat melihat tadi ketinggian air hampir menyentuh jembatan penghubung di Desa Tulabolo," ungkapnya.

Selain itu, objek wisata pemandian air panas di Desa Pangi juga tak luput dari terjangan banjir, karena fasilitas pondok di lokasi itu sebagian besar terbawa arus banjir.

Baca juga: BPBD salurkan 2.000 bungkus makanan bagi korban banjir Gorontalo

"Sore ini air mulai surut, warga mulai kembali ke rumah untuk bersih-bersih," imbuhnya.

Sementara itu, Jembatan Molintogupo di Kecamatan Suwawa Selatan juga hancur dihantam derasnya arus air sungai.

Baca juga: Aparat TNI-Polri bantu tangani dampak longsor di Gorontalo Utara

Jembatan tersebut sebelumnya juga pernah beberapa kali rusak akibat diterjang banjir.

Berdasarkan pantauan, aliran Sungai Bone di Kota Gorontalo terus naik dan membuat warga mewaspadai ancaman banjir.

Baca juga: Ratusan rumah di Gorontalo Utara terendam banjir

Pewarta: Debby H. Mano
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2020