KBRI-Garuda bekerja sama pulangkan WNI dari Thailand

Respons WNI di Thailand atas penerbangan repatriasi mandiri ini sangat positif mengingat untuk yang kesekian kalinya Thailand menerapkan perpanjangan pelarangan akses penerbangan komersial internasional sampai 30 Juni 2020

Jakarta (ANTARA) - KBRI Bangkok bekerja sama dengan Garuda Indonesia kembali memfasilitasi pemulangan mandiri WNI di Thailand akibat dampak pandemi COVID-19, seperti disampaikan dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis.

Penerbangan repatriasi WNI gelombang keempat dari Thailand dilaksanakan pada Kamis (11/6) dan diikuti oleh 110 penumpang, terdiri dari 107 WNI mahasiswa magang, turis, dan yang telah selesai masa studi maupun habis kontrak kerja serta tiga warga negara asing (WNA).

Duta Besar Indonesia untuk Thailand, Ahmad Rusdi menyatakan bahwa sebagai bentuk kehadiran negara, KBRI Bangkok terus berupaya memfasilitasi kepentingan WNI khususnya dalam situasi pandemik termasuk melalui penerbangan repatriasi mandiri.

"Respons WNI di Thailand atas penerbangan repatriasi mandiri ini sangat positif mengingat untuk yang kesekian kalinya Thailand menerapkan perpanjangan pelarangan akses penerbangan komersial internasional sampai 30 Juni 2020," kata Jani Mediawati Sasanti, Koordinator Fungsi Protokol Konsuler KBRI Bangkok.

Pemerintah Thailand telah memperpanjang pelarangan penerbangan komersial ke Thailand hingga akhir Juni 2020 untuk mengendalikan penyebaran wabah COVID-19 di Thailand.

Meskipun jumlah kasus COVID-19 harian di Thailand menunjukkan penurunan yang signifikan, yakni hingga satu digit dan beberapa kali mencatatkan nol kasus, otoritas terkait di Thailand tetap waspada dalam menghadapi kemungkinan gelombang kedua wabah COVID-19.

Penerbangan repatriasi mandiri itu berhasil dilakukan berkat dukungan dari masyarakat Indonesia di Thailand dan kerja sama dengan Konsulat RI di Songkhla.

Melalui komunikasi yang intensif dengan simpul WNI di Thailand, KBRI Bangkok berhasil mendapatkan data warga Indonesia yang ingin kembali ke tanah air.

Berbeda dengan penerbangan repatriasi sebelumnya, repatriasi kali ini juga menyertakan WNA yang memiliki KITAS/KITAP, termasuk mereka yang akan berkumpul kembali dengan keluarga di Indonesia.

Keikutsertaan WNA dalam penerbangan kali ini dimungkinkan dengan pemberian izin khusus dari Kementerian Luar Negeri Thailand dan otoritas penerbangan sipil Thailand.

Seluruh penumpang penerbangan pemulangan mandiri ini selain membawa surat keterangan sehat dari fasilitas kesehatan di Thailand juga akan menjalani prosedur penanganan saat ketibaan di bandara Soekarno Hatta sesuai protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah RI.

KBRI Bangkok telah menyampaikan informasi persyaratan penerbangan yang diminta untuk memastikan kelancaran penerbangan dan ketibaan di Indonesia.

Sebelumnya, KBRI Bangkok telah melakukan tiga kali penerbangan repatriasi mandiri untuk WNI, yaitu pada 20 dan 23 April dan pada 2 Mei 2020 dengan penumpang sebanyak 394 orang WNI.