Bandung (ANTARA News) - Perusahaan grup bisnis ritel, Yogya, mulai memasuki bisnis perhotelan dengan mengambil alih pengelolaan dan manajemen Hotel Anggrek di Kota Bandung.
"Pengembangan usaha ini tidak lepas dari pengembangan usaha ritel, hotel ini bersinergi dengan usaha ritel yang terlebih dulu di Riau Junction. Hotel ini disiapkan bagi para pengunjung yang hobi shopping," kata Senior Manager Yogya Group, Hendri Hendarta di Bandung, Rabu.
Meski hotel-hotel baru di Kota Bandung terus bertambah,Hendri optimistis masih berpeluang mendapatkan pangsa pasar untuk hotel.
Selain mengincar para penghobi shopping, pihaknya juga mengincar potensi pasar dari para komuter, yakni eksekutif muda yang cenderung lebih meningkat dalam beberapa tahun terakhir ini.
"Jalur Tol Cipularang berperan meningkatkan para komuter Jakarta - Bandung. Ini jelas potensi pasar yang besar," kata Hendri.
Dia tidak menyebutkan n nilai investasi yang digelontorkan Yogya Group untuk memasuki sektor perhotelan itu kecuali mengemukakan target break event point (BEP) dalam lima tahun.
Pembukaan hotel bernuansa belanja itu dilakukan pada 9 September 2009 lalu, sekaligus merupakan tonggak baru dalam pengembangan usaha Yogya Group.
Sementara itu General Manajer Hotel Anggrek, Aditnya menyebutkan dengan potensi pengunjung yang cukup potensial, pihaknya mematok target okupansi 75 persen pada dua bulan pertama ini.
"Fokus kami menggarap pasar dari kalangan penghoby shopping dan para komuter, salah satu cara melakukan kontrak dengan beberapa instansi dan BUMN," kata Aditya.
Khusus menjelang Lebaran 2009 ini, hotel yang memiliki kapasitas 41 kamar itu telah full booking dipesan para pengujung dari Jabotabek.(*)
Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009