Jakarta (ANTARA) - Alumni Akabri 89 menyerahkan bantuan sebanyak 22.550 paket sembako kepada masyarakat terdampak Covid-19 di 18 wilayah di DKI Jabodetabek, Jawa Barat dan Banten.
Keberangkatan truk sembako dilepas secara simbolis oleh Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan Kepolisian Indonesia, Komisaris Jenderal Polisi Agus Andrianto, di Lapangan Badan Pemeliharaan Keamanan Kepolisian Indonesia, Jakarta, Kamis.
Paket bantuan sosial ini akan disalurkan kepada orang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK), marbot masjid, panti jompo, asuhan, anak yatim piatu, fakir miskin, kaum dhuafa, para disabilitas, manusia gerobak dan tenaga medis.
"Sasaran diutamakan kepada masyarakat yang terdampak langsung pandemi Covid-19," kata Andrianto.
Rangkaian truk bantuan Akabri 89 ini terdiri dari 18 unit kendaraan dengan masing-masing kendaraan membawa 500 paket sembako yang akan disalurkan ke 18 wilayah yakni Jakarta (Pusat, Barat, Selatan, Utara, Timur), Bekasi (kota dan kabupaten), Depok, Tangerang (kota, selatan dan kabupaten), Bogor (kota dan kabupaten), Kepulauan Seribu, Cianjur, Bandung, Subang, Purwakarta, dan Serang.
"Lokasi penerima di Jabodetabek dan sekitarnya serta sebagian Jawa Barat dan Banten," ujarnya.
Paket sembako akan diberikan langsung oleh bhabinkamtibmas dan babinsa ke penerima secara door to door dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19.
"Sudah ditentukan alamat dan penerima bantuan serta melalui sistem hunting dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan dengan menghindari kerumunan, jaga kesehatan, memakai masker dan jaga jarak," katanya.
Per paket sembako berisi lima kg beras, satu kg gula pasir, satu liter minyak goreng, satu kotak teh, sebotol kecap manis dan satu kaleng sarden.
Sumber donasi kegiatan amal yang bertema "Hidup Produktif dan Aman Covid-19" ini berasal dari sumbangan sukarela anggota TNI-Polri alumni Akabri 89, para dermawan dan tanggung jawab sosial perusahaan.
"Dan (kegiatan serupa) akan dilaksanakan oleh seluruh alumni Akabri 89 di daerah-daerah," kata dia.
Ia menyebut, penyaluran bansos ini dilaksanakan untuk menindaklanjuti instruksi Kepala Kepolisian Indonesia, Jenderal Polisi Idham Azis, dan Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, terkait kontribusi TNI-Polri terhadap upaya pengamanan jaring sosial.
Acara tersebut turut dihadiri Panglima Kodam Jaya, Mayor Jenderal TNI Eko Margiyono, Kakorbinmas Baharkam Kepolisian Indonesia, Inspektur Jenderal Polisi Risyapudin Nursin, Inspektur Jenderal Polisi Ahmad Dofiri, Brigadir Jenderal Polisi Benyamin, dan Brigadir Jenderal Polisi Yan Fitri Halimansyah dan para alumni lain Akabri 89 lain.
Pewarta: Anita P Dewi
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2020