Jakarta (ANTARA) - Jika Anda memiliki freezer berisi daging yang harus diolah menjadi makan malam minggu ini, ketahuilah mencairkan es-nya tidak harus rumit.
Sebelum Anda menjangkau ke dalam freezer dan memulai pencairan es di daging, pastikan Anda tidak membuat kesalahan yang dapat mengacaukan kesegaran daging Anda dan membahayakan kesehatan Anda.
Di bawah ini, dua kesalahan pengolahan daging beku dan strategi pencairan yang lebih aman, seperti dilansir Livestrong:
Baca juga: Lima taktik agar kulkas tetap apik selama corona dan sambut Lebaran
Baca juga: Rahasia masak nasi enak berawal dari cara mencuci beras
1. Membiarkan daging beku di meja dapur
Mencairkan daging pada suhu kamar adalah teknik pencairan yang paling praktis sekaligus tak tepat.
"Daging (dan semua makanan yang mudah busuk) tidak boleh dicairkan di atas meja dan tidak boleh dibiarkan pada suhu kamar selama lebih dari dua jam," kata ahli diet sekaligus koki, Julie Harrington, RD.
Pada lingkungan yang lebih hangat yakni suhu mencapai 90 derajat Fahrenheit atau lebih (setara 32 derajat Celcius atau lebih), makanan tidak boleh berada di luar kulkas selama lebih dari satu jam.
"Ketika makanan mulai mencair dan menjadi lebih hangat, bakteri mungkin ada dan mulai berkembang biak dengan cepat," tutur Harrington.
Bakteri berbahaya seperti staph, salmonella, E. coli dan campylobacter yang menyebabkan penyakit tumbuh subur pada suhu 40-140 derajat Fahrenheit (4-60 derajat Celcius). Jumlah patogen berbahaya bisa berlipat ganda hanya dalam 20 menit ketika suhu berada dalam kisaran ini.
Untuk menghindari situasi yang tidak aman ini, jangan pernah mencairkan makanan di garasi, ruang bawah tanah, mobil atau di luar ruangan.
Baca juga: Persiapan masak menu Lebaran, agar ayam kampung tak bau amis
Baca juga: Pilihan aplikasi resep masak selama Ramadhan
2. Direndam dalam air panas
Ketika Anda lupa mengeluarkan daging dari lemari es dan Anda sedang terburu-buru, Anda mungkin berpikir mencairkannya dalam air panas adalah pilihan yang cepat.
"Ini mungkin terlihat seperti akan mempercepat, tetapi Anda tidak harus mencairkan daging dalam air panas karena bagian luar akan lebih cepat panas daripada bagian dalam," kata Harrington.
Dengan kata lain, lapisan terluar dapat mencapai zona bahaya suhu dan berisiko terhadap bakteri dan racun yang terakumulasi pada tingkat berbahaya - bahkan jika bagian tengah makanan yang mudah rusak masih beku.
Lalu bagaimana mencairkan daging beku yang benar?
1. Di lemari es
Cara terbaik mencairkan daging dengan aman, secara perlahan mencairkan daging Anda di lemari es.
Baca juga: Dapur Umami beri contekan resep masak mudah selama WFH
Baca juga: Lima resep masak mudah dengan "rice cooker"
Sebagian besar makanan membutuhkan satu atau dua hari untuk dicairkan di lemari es, Anda dapat mencairkan makanan yang lebih kecil dalam semalam.
Sebaliknya, potongan daging yang lebih besar seperti kalkun akan membutuhkan lebih banyak waktu - untuk setiap 5 pon berat, Anda akan membutuhkan sekitar satu hari pencairan.
"Setelah mencair, daging giling, unggas, dan makanan laut harus disimpan dengan baik di kulkas selama satu atau dua hari ekstra, sementara daging merah seperti daging sapi, babi, domba, dan steak tetap segar selama tiga hingga lima hari lagi," kata Harrington.
Selalu letakkan daging Anda di rak paling bawah lemari es.
"Jika air (daging) menetes, yang bisa terjadi, dapat mencemari makanan Anda yang lain. Melakukan hal itu dapat membantu Anda tetap aman dari kemungkinan keracunan makanan atau penyakit bawaan makanan lainnya," tutur Harrington.
2. Masukkan ke dalam air dingin
Mencairkan dalam air panas ide yang buruk, tetapi mencairkan dalam air keran dingin benar-benar aman.
Baca juga: Suami bantu masak, rumah tangga lebih harmonis
Baca juga: Marinasi, kunci terpenting masak ala Tandoori
Masukkan saja daging ke dalam kantong anti bocor, singkirkan udara sebanyak mungkin, dan rendam sepenuhnya dalam mangkuk besar berisi air dingin. Gantilah air setiap 30 menit karena daging terus mencair.
"Satu pon daging dapat dicairkan dalam satu jam atau kurang sedangkan tiga hingga empat pon bisa memakan waktu lebih dari dua jam," ujar Harrington.
3. Dalam microwave
Metode ini hanya benar-benar bekerja untuk potongan yang lebih kecil. Jika microwave Anda memiliki pengaturan pencairan es yang dapat mengatur suhu untuk potongan daging tertentu, maka gunakanlah.
"Jika tidak, atur microwave Anda pada level daya yang lebih rendah dan panaskan dalam waktu singkat sampai dagingnya dicairkan," kata Harrington.
Setelahnya, masaklah segera daging untuk menghindari suhu zona bahaya.
4. Dimasak tanpa dicairkan
Bagaimana jika Anda melewatkan pencairan besar sama sekali? Mungkin dan aman untuk memasak makanan beku tanpa mencairkan es-nya sama sekali.
Tetapi perlu diingat, metode memasak ini akan memakan waktu sekitar 50 persen lebih lama dari waktu yang disarankan untuk daging dan unggas segar yang sepenuhnya dicairkan.
Baca juga: Tips masak kentang goreng sehat nan lezat bak di resto cepat saji
Baca juga: Tips usir rasa malas masak ala Chef Arnold
Baca juga: Situs inspirasi resep masak selama #dirumahaja
Penerjemah: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020