Berikut berita menarik selengkapnya di kanal Hiburan, Lifestyle, Otomotif dan Tekno Antara pada Rabu (10/6):
1. Super Junior - K.R.Y. puncaki tangga iTunes lewat "When We Were Us"
Grup Unit Super Junior, Super Junior-K.R.Y, merilis album mini pertama "When We Were Us" pada 8 Juni yang langsung melejit ke puncak tangga iTUnes Top Albums di 29 kawasan, termasuk Indonesia, Singapura, Thailand, Hong Kong hingga Selandia Baru.
Dilansir Soompi, saat album tersebut dirilis, Super Junior - K.R.Y juga jadi perbincangan di linimasa Twitter dan menjadi tren di Korea, Malaysia, Meksiko, Singapura dan Indonesia.
2. Lagu "Bapak" dari Didi Kempot diterjemahkan ke dalam bahasa Arab
Lagu "Bapak" dari maestro campursari Didi Kempot diterjemahkan ke dalam bahasa Arab oleh Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama KH Said Aqil Siroj.
Lagu yang diterjemahkan menjadi "Ya Abataah" ini kemudian dinyanyikan oleh Wafiq Azizah. Proses produksi lagu "Ya Abataah" dikerjakan oleh tim NUPro Management dan telah diunggah di Youtube NU PRO.
3. Perlukah vitamin C 1000mg untuk jaga daya tahan tubuh?
Vitamin C memang berguna untuk menjaga daya tahan tubuh Anda apalagi dalam kondisi pandemi virus corona (COVID-19) seperti sekarang ini, namun perlukah meminum vitamin C dengan dosis yang tinggi 1000mg per hari?
Doter spesialis Gizi Klinik, RS Pondok Indah Bintaro Jaya, dr Diana Felicia Suganda. M.Kes. Sp.GK mengatakan bahwa kebutuhan vitamin C harian hanya sekira 90 mg hingga 105 mg dan hal tersebut bisa didapatkan dari buah-buahan seperti jeruk, kiwi, jambu biji dan lainnya.
4. Ford Escape hybrid, penantang Toyota RAV4 Prime
Ford Escape 2020 bermesin plug-in hybrid akan menjadi penantang Toyota RAV4 Prime.
Kedua mobil berjenis sport utility vehicle (SUV) itu sama-sama memiliki mode kendara all-electric drive, yakni mobil berjalan hanya dengan tenaga listrik.
5. Google Meet punya fitur kurangi kebisingan
Setelah mengumumkan akan membawa kemampuan noise cancellation atau fitur untuk mengurangi kebisingan untuk layanan konferensi video Meet pada April lalu, Google kini menjelaskan lebih detail mengenai fitur tersebut.
Dikutip dari GSM Arena, Rabu, Product Management Director of G Suit, Serge Lachapelle, menjelaskan bahwa fitur yang dinamai "denoiser" itu menggunakan pembelajaran mesin dan kecerdasan buatan (AI) untuk menekan suara dari luar, bukan suara pembicara, selama panggilan video.
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020