Jakarta (ANTARA) - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengemukakan pandemi Corona Virus Desease 2019 (COVID-19) menjadi momentum untuk membangun karakter masyarakat dan pelayanan publik di ibu kota.

"Seperti yang kita tahu APBD Jakarta dari Rp87 triliun menjadi Rp47 triliun, kita tidak bisa belanja modal pembangunan infrastruktur seperti tahun-tahun sebelumnya. Namun ini adalah momentum pembangunan sumber daya manusia (SDM) dengan karakternya dan peningkatan layanan publik," kata Ahmad Riza Patria (Ariza) di Jakarta, Rabu.

Ariza mengemukakan optimalisasi pelayanan publik meliputi enam indikator, yakni pelaksanaan layanan, pengelolaan pengaduan masyarakat, pengelolaan informasi, pengawalan internal, penyuluhan masyarakat dan pelayanan konsultasi.

"Dalam layanan publik juga ada kewajiban masyarakat dan ada juga kewajiban penyelenggara," ujar Ariza saat diskusi virtual dengan Koordinatoriat Wartawan Balai Kota/DPRD DKI Jakarta.

Baca juga: Wagub DKI: Capaian tes PCR di Jakarta di atas standar WHO
Baca juga: Ariza khawatirkan pasar jadi pusat penyebaran COVID-19

Dengan karakter manusia di Jakarta yang kuat serta dukungan pelayanan publik yang prima diharapkan pandemi COVID-19 cepat berlalu walau harus lebih dulu melewati fase berdamai dengan virus, berdansa dengan virus dan berdampingan dengan virus.

"Caranya harus didukung oleh semua pihak dengan taat dan disiplin protokol kesehatan. Keberhasilannya ditentukan disiplinnya masyarakat dan baiknya pelayanan publik saat
ini tak lepas dari kualitas sumber daya manusianya itu sendiri," kata dia.

Dalam kesempatan diskusi virtual tersebut, hadir pula Direktur Utama PAM Jaya Priyatno Bambang Hernowo, General Manager UID PLN Jakarta Raya Doddy B Pangaribuan dan Kepala Ombudsman RI Perwakilan Jakarta Raya Teguh P Nugroho.
Baca juga: Ariza: Regulasi COVID-19 DKI jadi rujukan provinsi lain

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2020