Jakarta, (ANTARA News) - Kurs rupiah terhadap dolar AS di pasar spot antarbank, Selasa menguat 10 poin menjadi Rp9.930-Rp9.945 per dolar dibanding penutupan hari sebelumnya Rp9.940-Rp9.955.
Kebutuhan rupiah oleh pelaku pasar kemungkinan akan makin besar menjelang lebaran Idul Fitri, sehingga mendorong mata uang lokal itu terus menguat, kata pengamat pasar uang Harry Kurniawan di Jakarta, Selasa.
Seorang pengamat perbankan Harry Kurniawan mengatakan, pelaku pasar akan terus memburu rupiah yang makin menguat hingga mencapai angka Rp9.900 per dolar.
"Kami optimis rupiah akan menguat hingga mencapai angka Rp9.900 per dolar pada pekan ini," ujarnya.
Rupiah, lanjut dia kenaikannya relatif kecil, karena pelaku pasar masih menunggu munculnya faktor baru yang positif terutama dari internal. Kenaikan terutama terpicu oleh membaiknya bursa regional yang selama lima hari berturut-turut mengalami kenaikan, ucapnya.
Menurut dia, kenaikan rupiah juga terpicu oleh membaiknya euro terhadap dolar, akibat optimisme pertumbuhan ekonomi Eropa yang membaik.
Mata uang tunggal Eropa mencapai 1,4619 dolar, naik 1,4573 di New York. Namun dolar naik menjadi 90,92 yen dari 90,64 yen. Euro telah menembus 1,45 dolar minggu lalu untuk pertama kalinya tahun ini.(*)
Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2009