Yaroslavil, Rusia (ANTARA News) - Presiden Rusia Dmitry Medvedev, Senin, mengatakan dunia masa depan akan memperoleh keuntungan jika para pemimpinnya mensahkan kebijakan yang rasional yang berasal dari penelitian dan pembahasan terbuka.

"Saya positif bahwa masa depan milik politik yang ditujukan pada perdebatan terbuka, penelitian dan analisis masalah secara menyeluruh, dan perincian metode yang terkoordinasi serta dipertimbangkan dengan baik mengenai dipenuhinya kebijakan ini. Masa depan milik politik `yang cerdas`," kata Medvedev seperti dilaporkan Xinhua.

Medvedev berbicara pada awal konferensi Modern State and Global Security, yang dihadiri oleh lebih dari 550 ahli politik, ekonom dan peneliti dari 18 negara.

Para peserta membahas standar baru demokrasi dan tatanan negara. Mereka juga mempertimbangkan bagaimana mestinya satu negara modern itu dan bagaimana negara modern mesti bertindak dan membuat kemajuan guna menjamin kebebasan serta kesejahteraan semua warganya.

Selain Medvedev, Perdana Menteri Spanyol Jose Luis Rodriguez Zapatero, Perdana Menteri Prancis Francois Fillon, mantan menteri luar negeri China Tang Jiaxuan juga berbicara dalam konferensi itu.

Seorang ahli senior mengenai hubungan internasional, Sheng Shiliang mengatakan kepada Xinhua bahwa konferensi tersebut dipusatkan pada upaya mengatasi krisis ekonomi dan finansial saat ini dan situasi keamanan dunia.

Fareed Zakaria, redaktur Newsweek International, mengatakan "gagasan yang sangat bagus" bagi Rusia untuk menyelenggarakan konferensi itu dan "melakukan kontak dengan dunia luar".(*)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009