Pelaku pasar merespon negatif terhadap kasus pandemi COVID-19 di Indonesia yang bertambah 1.043 orang dibandingkan posisi hari sebelumnya
Jakarta (ANTARA) - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Rabu sore kembali terkoreksi mendekati level psikologis Rp14.000 per dolar AS.
Rupiah ditutup melemah 90 poin atau 0,65 persen menjadi Rp13.980 per dolar AS dari sebelumnya Rp13.890 per dolar AS.
"Dari domestik, pelaku pasar merespon negatif terhadap kasus pandemi COVID-19 di Indonesia yang bertambah 1.043 orang dibandingkan posisi hari sebelumnya sekaligus menjadi rekor tertinggi penambahan kasus harian," kata Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi di Jakarta, Rabu.
Menurut Ibrahim, lonjakan kasus tersebut sebaiknya tidak membuat pemerintah berpikir ulang untuk menerapkan kehidupan normal baru dan kembali menerapkan pembatasan sosial karena dikhawatirkan prospek ekonomi Indonesia ke depan bakal suram.
"Oleh karena itu, wajar kalau pelaku pasar agak takut dan cemas. Kekhawatiran tersebut bisa terlihat dari keluarnya arus modal asing dari pasar keuangan dalam negeri," ujar Ibrahim.
Bank Indonesia sendiri hari ini melakukan intervensi pasar guna menjaga stabilitas mata uang rupiah dan membendung sentimen negatif dari proyeksi Bank Dunia yang meramalkan bahwa Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia akan mengalami stagnasi akibat dampak pandemi COVID-19.
Bank Dunia juga memproyeksi bahwa ekonomi dunia akan masuk resesi di 2020. Kegiatan ekonomi internasional akan menyusut 5,2 persen tahun ini atau merupakan resesi terdalam sejak Perang Dunia II.
Dari eksternal, pelaku pasar tengah menanti pengumuman kebijakan moneter Bank Sentral AS The Fed dini hari nanti.
Pasar juga mengkhawatirkan tentang kemajuan dalam pembicaraan perdagangan antara Inggris dan Uni Eropa yang tetap bersikukuh bahwa Inggris akan keluar dari Uni Eropa di akhir tahun ini sesuai hasil referendum tahun lalu, walaupun terjadi masalah ekonomi baik di Inggris maupun Uni Eropa akibat menyebarnya pandemi COVID-19.
Rupiah pada pagi hari dibuka melemah di posisi Rp13.923 per dolar AS. Sepanjang hari, rupiah bergerak di kisaran Rp13.915 per dolar AS hingga Rp14.055 per dolar AS.
Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia pada Rabu menunjukkan, rupiah melemah menjadi Rp14.083 per dolar AS dibanding hari sebelumnya di posisi Rp13.973 per dolar AS.
Baca juga: Rupiah Rabu pagi melemah dekati level psikologis Rp14.000 per dolar AS
Baca juga: Rupiah ditutup sedikit melemah, tertekan proyeksi ekonomi Bank Dunia
Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2020