Ottawa (ANTARA News/AFP) - Satu tentara Kanada tewas dan empat tentara lainnya terluka di Afghanistan selatan Ahad ketika sebuah bom meledak dekat kendaraan lapis baja mereka, para pejabat mengatakan di Ottawa, Senin.
Ledakan itu terjadi di distrik Panjwai, 10 Km di baratdaya Kandahar, kota yang pernah menjadi markas besar Taliban.
Mereka yang terluka dievakuasi dengan helikopter ke sebuah fasilitas medis di lapangan udara Kandahar.
"Yang tewas dalam tugas adalah Tamtama Patrick Lormand dari Batalyon ke-2, Resimen Kerajaan yang bermarkas di Valcartier, Quebec," jelas satu pernyatan kementerian pertahanan.
Kematiannya menjadikan 130 jumlah tentara Kanada yang tewas di Afghanistan sejak negara itu memulai misinya dengan Pasukan Bantuan Keamanan Internasional (ISAF) pimpinan-NATO kembali pada 2002, kata situs Internet icasualties.
Tahun ini telah menjadi yang paling mematikan bagi tentara asing sejak Taliban dijatuhkan pada akhir 2001, dengan sedikitnya 140 tentara internasional tewas, kata situs Internet itu, yang melacak kematian dalam konflik.
Kanada telah mengerahkan 2.800 tentara ke wilayah Kandahar yang menemui kesulitan sebagai bagian dari misi NATO untuk memperluas kekuasaan pemerintah pusat negara itu dan memerangi gerilyawan Taliban.
Ada lebih dari 100.000 tentara asing yang sebagian besar tentara Barat di bawah komando NATO dan komando AS dikerahkan di Afghanistan.(*)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009