Samarinda (ANTARA News) - Harga gula di tingkat distributor mengalami penurunan dua kali seama satu pekan terakhir dari Rp470 ribu per 50 kg menjadi Rp465 ribu dan turun lagi menjadi Rp460 ribu.
"Satu karung harganya telah turun menjadi Rp460 ribu rupiah. Jadi satu kilonya kena Rp9.200. Itu adalah harga di tingkat distributor," kata Kepala Gudang Dermaga Samarinda, Ambar, saat ditemui, Senin.
Menurut dia, di gudang saat ini tersedia sebanyak 300 ton gula. Stok tersebut diyakini mampu memenuhi kebutuhan gula bagi masyarakat Samarinda dan sekitarnya melalui agen yang sudah menjadi langganannya.
"Di kompleks pergudangan ini bukan hanya kami saja yang memasok gula dan sejumlah komoditi lain, masih banyak gudang lain yang juga menyediakan komoditi yang sama. Dari penuturan teman-teman, rata-rata stoknya masih aman hingga sebulan pasca lebaran,? katanya.
Khusus di gudang yang dipimpinnya, lanjut Ambar, persedian gula diperkirakan tidak akan kekurangan hingga dua bulan setelah lebaran Idul Fitri. Pasalnya, selain stok yang saat ini memang banyak, pihaknya juga masih terus mendapat kiriman dari Pulau Jawa.
Saat ini, lanjutnya, masih ada 16 kontainer dari pelabuhan yang akan masuk ke pergudangan yang dipimpinnya. Berdasarkan hal itu, maka ia memprediksi kebutuhan gula bagi warga Samarinda dan sekitarnya tidak akan kekurangan meski mendekati lebaran.
Sementara itu, Pemilik UD Jaya Muncul Samarinda, Betti, mengatakan permintaan gula pada Ramadhan tahun ini tidak terlalu signifikan, berbeda dengan Ramadhan tahun sebelumnya yang membuat pihaknya sampai kewalahan melayani permintaan konsumen.
Dikatakan, harga gula di usaha yang dipimpinnya juga sama dengan harga gula di pergudangan, yakni Rp460 ribu per karung atau per 50 kg. Ia juga memprediksi kebutuhan gula hingga paska lebaran tidak akan kekurangan karena stok masih banyak.
Secara terpisah, Kepala Dinas Perdagangan dan Koperasi (Perindagkop) Kaltim, M. Yadi Sabianoor, mengatakan untuk tingkat distributor dan agen gula, pihaknya bisa mengontrol agar harga jangan sampai melambung dan sesuai dengan standar harga yang telah ditetapkan pemerintah.
Namun untuk tingkat pengecer, pihaknya sulit melakukan penertiban terhadap pedagang kecil yang menjual gula dalam negeri atau gula kiloan dengan harga yang mencapai Rp11.000. Apalagi di daerah terpencil ada yang menjual hingga Rp15 ribu per kg.(*)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009