Pesisir Selatan (ANTARA News) - Hujan deras sepanjang Senin siang memicu bencana tanah longsor di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatra Barat, dan menyebabkan sekitar 850 keluarga di Nagari Lumpo, Kecamatan IV Juarai terisolasi.
Sebagian Bukit Parik yang memiliki panjang 800 meter longsor dan menutup jalan akses ke Nagari Lumpo. Belum ada laporan mengenai kemungkinan adanya korban jiwa dalam peristiwa itu.
Wali Nagari Lumpo, Al Ermon, mengatakan, peristiwa itu diperkirakan terjadi pukul 18:00 WIB, persisnya menjelang saat berbuka puasa bagi umat muslim.
"Kejadian sangat tiba-tiba, para warga panik dan langsung menghubungi saya. Tentu saja saya bersama aparat setempat segera menuju ke lokasi," kata Al Ermon saat dihubungi ke Lumpo, Pessel, Senin malam.
Lokasi longsor persisnya terjadi di Bukit Parik, berada di Lumpo Timur, yang melingkupi tiga kampung, di antaranya Kampung Taratak Tangah, Kampung Limau Gadang dan Kampung Batu Kunik.
"Ketiga kampung itu dihuni oleh 850 KK, yang kini tidak bisa berbuat apa-apa, sebab akses jalan ke sana putus total," katanya.
Dari informasi terakhir, belum diketahui ada atau tidaknya korban jiwa.
"Cuma, ada tiga rumah tertimpa longsoran batu bukit, keterangan lebih lanjut tengah diselidiki," katanya.
Menurut Al Ermon, sampai pukul 21:00 WIB, belum satu pun alat berat yang sampai ke lokasi.
"Kita masih menunggu kedatangan alat berat, yang katanya tengah dalam perjalanan menuju ke lokasi," katanya.
Nagari Lumpo memiliki satu akses jalan yang di kiri-kanan sisi jalan terdapat perbukitan panjang yang rawan bencana longsor, terutama kalau hujan deras.
(*)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009