Jakarta (ANTARA News) - Penasihat Pengurus Pusat Muhammadiyah, Amien Rais, menyebut Hatta Radjasa sebagai calon terkuat untuk menduduki kursi Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN).
Amien Rais dalam acara buka puasa bersama keluarga besar Muhammadiyah yang dihadiri oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Jakarta, Senin, juga menyebut Hatta Radjasa sebagai calon terkuat untuk melanjutkan dukungan PAN kepada pemerintah.
"Di dalam muktamar atau kongres yang akan datang, saya katakan bahwa Pak Hatta itu salah satu calon terkuat di antara yang lain, ya untuk ketua umum," ujarnya.
Amien juga mengakui Hatta Radjasa yang sekarang menjabat Menteri Sekretaris Negara seringkali berperan sebagai penghubung untuk berkomunikasi dengan Presiden Yudhoyono.
Secara berkelakar, Ketua Majelis Pertimbangan PAN itu mengatakan, Hatta dapat sukses menduduki jabatan Mensesneg karena sebelumnya telah berlatih sebagai Sekretaris Jenderal PAN.
"Memang kalau mau jadi Setneg yang bagus harus jadi sekjen partai. Jadi dilatih Sekjen PAAn, dan sesnegnya juga berhasil. Dan namanya juga termasuk calon yang paling kuat untuk melanjutkan dukungan PAN," tuturnya.
Amien menjelaskan undangan buka puasa bersama ia sampaikan langsung ke Presiden Yudhoyono ketika bertandang ke Istana Negara. Undangan itu dimaksudkan untuk memperbaiki silaturahmi karena ketika Pemilihan Presiden telah terjadi gesekan akibat pernyataan dari orang yang mewakili Muhammadiyah yang dapat menimbulkan salah paham.
"Ini ada udang di balik batunya, adalah kemarin ketika Pilpres itu ada beberapa statement atau dari Muhammadiyah yang itu timbulkan salah paham. Sedikit agak-agak gesekan lah. Yang kalau sudah selesai, ya sudah," jelasnya.
Sebagai Ormas Islam besar yang telah memiliki ribuan rumah sakit, sekolah, dan rumah yatim piatu, Amien mengatakan, Muhammadiyah harus terus bertemu dengan pemerintah sehingga wajar harus memiliki hubungan yang baik.
Dalam sambutannya pada acara buka puasa, Presiden Yudhoyono menyampaikan harapannya agar Muhammadiyah terus memberi sumbangsih kepada negara, terutama dalam bidang pendidikan dan kesehatan yang menjadi bidang pergerakan Muhammadiyah selama ini.
Presiden juga meminta kebersamaan dengan Muhammadiyah untuk pemerintahan ke depan.
Namun, Amien mengaku sampai saat ini belum menerima tawaran dari Presiden Yudhoyono bagi dirinya atau kader Muhammadiyah dan PAN untuk mengisi kabinet pemerintahan mendatang.
"Sama sekali belum," ujarnya.
Selama 40 menit berbuka puasa bersama dengan Presiden Yudhoyono, Amien mengaku sama sekali tidak ada pembicaraan politik.
Sementara itu, Hatta Radjasa enggan mengomentari pernyataan Amien Rais yang menyebut dirinya sebagai calon terkuat Ketua Umum PAN. Menurut dia, hal tersebut terlalu jauh untuk dibicarakan karena muktamar PAN masih akan berlangsung pada Januari 2010.
Acara buka puasa keluarga besar Muhammadiyah dihadiri juga oleh Ketua Umum PAN Soetrisno Bachir. Namun Ketua PP Muhammadiyah Din Syamsudin tidak hadir dengan alasan sedang bertugas ke luar Pulau Jawa.
(*)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009