Teheran (ANTARA News) - Iran, Senin mulai menyidangkan orang-orang yang dituduh menggerakkan kerusuhan di jalan-jalan setelah pemilihan presiden yang disengketakan, kata kantor berita IRNA.
IRNA seperti dikutip AFP mengatakan, enam orang disidangkan, Senin, termasuk seorang aktivis mahasiswa terkenal, Abdollah Memeni.
Iran bulan lalu memulai empat peradilan massal menyangkut peristiwa-peristiwa pasca pemilihan presiden terhadap lebih dari 100 orang, termasuk para reformis senior dan mantan pejabat pemerintah.
Pemilihan presiden Juni lalu, yang diikuti dengan protes besar oposisi, membawa Iran dalam konflik politik dan memperdalam perpecahan dalam elitnya yang berkuasa.
Pihak oposisi moderat mengatakan, pemungutan suara itu penuh kecurangan untuk menjamin terpilihnya kembali Presiden Mahmoud Ahmadinejad. Pihak berwenang membantah tuduhan itu. (*)
Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009