Jakarta,(ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menggelar rapat untuk mempersiapkan materi pertemuan kelompok negara G20 yang akan dihadirinya pada 24-25 September 2009 di Pittsburgh, Amerika Serikat.
Rapat di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Senin, pada pukul 14.00 WIB itu antara lain dihadiri oleh Menteri Luar Negeri Hassan Wirajuda, Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu, Menteri Lingkungan Hidup Rachmat Witoelar, serta staf khusus Menteri Keuangan Chatib Basri dan Kepala Badan Kebijakan Fiskal Departemen Keuangan, Anggito Abimanyu.
Menurut Juru Bicara Kepresidenan Bidang Luar Negeri, Dino Pati Djalal, rapat persiapan G20 itu untuk membahas logistik serta substansi materi yang akan dibawa Indonesia pada pertemuan G20 di Amerika Serikat.
G20 dua kali mengadakan pertemuan yang dihadiri oleh para kepala negara/pemerintahan negara anggota guna mencari jalan keluar dari krisis keuangan global yang dampaknya dirasakan oleh hampir semua negara di dunia.
Pertemuan pertama kali diadakan di Washington DC pada November 2008 dan yang kedua di London pada Mei 2009.
Pada pertemuan terakhir dirumuskan untuk membentuk dana cadangan global untuk membantu negara-negara yang kesulitan likuiditas akibat krisis keuangan global.
Selain itu, pemimpin negara G20 juga sepakat untuk mereformasi lembaga Dana Moneter Internasional atau IMF agar responsif terhadap perubahan situasi ekonomi dunia. Negara-negara berkembang menginginkan perwakilan yang signifikan di lembaga keuangan dunia tersebut.
Presiden Yudhoyono pada 23-30 September 2009 dijadwalkan melakukan kunjungan kerja ke Amerika Serikat untuk menghadiri pertemuan G20 di Pittsburgh pada 24-25 September 2009 dan ke Boston pada 25-30 September 2009.(*)
Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2009