Jakarta (ANTARA) - Grup idola China besutan SM Entertainment, WayV, kembali dengan lagu judul "Turn Back Time" bersama dengan video musik dan album digital, walaupun perilisan album fisiknya harus ditunda karena adanya isu rasial pada aksesoris di pakaian beberapa personelnya.

Isu tersebut pertama kali terungkap ketika para penggemar menyadari adanya aksesoris yang bisa menyinggung ras tertentu. Mereka lalu secara massal melayangkan protes melalui e-mail kepada agensi, dan ramai-ramai menulis di media sosial.
Pada pakaian Kun, penggemar menemukan aksesoris bertuliskan "Agent Orange", yang dikenal sebagai bahan kimia yang digunakan militer Amerika pada Perang Vietnam.

Penggemar juga menemukan pin bertuliskan kata "J*p", yang dianggap mengandung makna merendahkan orang Jepang.

Agensi yang menaungi WayV, Label V, kemudian menyampaikan klarifikasi mengenai penundaan album fisik, dan pihaknya juga akan melakukan edit terkait foto-foto di dalam album yang memuat aksesoris tersebut.

"Kami meminta maaf karena ketidakcakapan dalam proses produksi album. Kami akan bekerja keras untuk memastikan setiap aksesoris kecil pada kostum, sudah melewati pemeriksaan secara menyeluruh," kata agensi tersebut.

"Kami akan mengumumkan tanggal baru perilisan album fisik dalam waktu secepatnya setelah dikonfirmasi," lanjutnya.
Album penuh WayV bertajuk "Awaken The World", telah tersedia di layanan musik digital termasuk Spotify dan iTunes. Album ini berisikan 10 lagu, dengan "Turn Back Time" sebagai lagu utamanya.

"Turn Back Time" merupakan lagu bergenre urban-trap dengan beat yang memacu semangat, sesuai dengan lirik yang menggambarkan ambisi grup untuk maju semakin jauh dalam karir bermusiknya.

WayV sendiri merupakan unit boy group yang berbasis di China dari boyband Korea Selatan, NCT. Grup ini terdiri dari tujuh anggota, yakni Kun, Ten, Winwin, Lucas, Xiaojun, Hendery, dan Yangyang.

SM Entertainment pertama kali mengumumkan boy group China pada 13 Agustus 2018, melalui Twitter NCT di bawah nama proyek, NCT China.

Pada akhir tahun 2018, diumumkan bahwa tujuh anggota line-up akan debut sebagai WayV pada Januari 2019, di bawah label eksklusif SM Entertainment di China, Label V.

Grup tersebut debut pada 17 Januari 2019 dengan album tunggal mereka "The Vision". Mereka memenangkan penghargaan Artis Asia Baru Terbaik di Mnet Asian Music Awards (MAMA) 2019.


Baca juga: Gara-gara corona, jumpa penggemar Lucas WayV di Jakarta ditunda

Baca juga: Jadwal konser musisi SM Entertainment di "Beyond Live"

Baca juga: Bintang K-pop suarakan dukungan #BlackLivesMatter

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020