Palembang (ANTARA News) - Indeks kekeringan di kota Palembang, Sumatra Selatan (Sumsel) mengalami peningkatan dari 1.750 menjadi 1.900, kata Kepala Seksi Observasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Palembang, Ishak Jauhari, di Palembang, Minggu.

Ia mengatakan, keadaan ini akan terjadi hingga sepekan ke depan.

"Dalam sepekan ke depan kemungkinan untuk terjadinya hujan sangat kecil, karena tidak ada kumpulan awan yang bergerak ke arah Sumatra.

Dengan meningkatnya indeks kekeringan ini diharapkan warga masyarakat waspada akan bertambahnya titik api di beberapa wilayah," kata dia.

Menurut dia, bertambahnya titik api ini berpotensi semakin meningkatnya kabut asap di daerah perkotaan.

"Selain dihadapkan oleh ancaman kabut asap, beberapa minggu ke depan masyarakat Kota Palembang juga harus waspada terhadap hembusan angin kencang," kata dia pula.

Dia menuturkan, angin kencang yang terjadi di beberapa wilayah perairan dapat menembus angka 20 knot.

"Kami mengimbau masyarakat yang menggunakan jalur laut untuk berpergian agar berhati-hati, karena ombak dapat mencapai ketinggian 2 meter," ujar dia lagi.

Keadaan ini harus diwaspadai sampai masa peralihan musim yakni musim hujan dan musim kemarau berakhir.(*)

Pewarta: Luki Satrio
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009