Jakarta (ANTARA News) - Presiden terpilih Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) diharapkan memenuhi kuota keterwakilan perempuan yakni 30 persen dalam kabinet mendatang yang tengah disiapkannya.

Harapan tersebut dikemukakan Ketua Umum Pergerakan Perempuan Kebangkitan Bangsa (PPKB) Ida Fauziyah di sela-sela acara buka puasa bersama anak yatim di kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Bangsa, Jakarta, Minggu.

"Sebagai kader perempuan saya berharap Pak SBY memerhatikan keterwakilan perempuan di kabinet, setidaknya 30 persen," katanya.

Apalagi, lanjutnya, ketua Fraksi Kebangkitan Bangsa DPR RI itu, saat ini banyak perempuan Indonesia yang kapasitas dan kompetensinya tidak kalah dengan laki-laki.

Menurut Ida, banyak pos kementerian yang bisa diisi kaum perempuan, antara lain menteri pendidikan nasional, menteri sosial, menteri koperasi dan usaha kecil menengah, menteri kesehatan, menteri tenaga kerja, dan tentu saja menteri pemberdayaan perempuan.

Dikatakannya, banyak persoalan perempuan yang terkait dengan sejumlah pos kementerian yang disebutkannya itu, terutama di tingkat daerah.

Terkait dengan adanya wacana penggabungan kementerian pemberdayaan perempuan dengan kementerian pemuda dan olah raga, Ida berharap kementerian pemberdayaan perempuan tetap berdiri sendiri seperti saat ini mengingat persoalan perspektif jender belum tertangani secara optimal.

"Sekarang mengurus perempuan dan anak-anak saja belum optimal, apalagi jika digabung dengan urusan pemuda," katanya.

Selama bulan Ramadhan, banyak kegiatan yang digelar PPKB selain buka bersama anak yatim, termasuk bakti sosial di di tengah-tengah korban gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat, dan kunjungan ke Rumah Tahanan Wanita Pondok Bambu, Jakarta Timur.
(*)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009