Jakarta (ANTARA News) - Calon Presiden terpilih periode 2009-2014 Susilo Bambang Yudhoyono menjamin koalisi partai politik yang mengusungnya pada Pemilu lalu akan mendapatkan tempat di kabinet pemerintahan mendatang.
Dalam sambutannya pada acara buka puasa bersama yang digelar Partai Demokrat dan koalisi 24 partai politik di Assembly Hall Jakarta Convention Center, Minggu, Yudhoyono menyatakan kebersamaan yang telah terbangun selama Pemilu akan dilanjutkan dalam lima tahun mendatang.
"Kita bersepakat telah berjuang bersama selama ini, itu akan kita lanjutkan lima tahun mendatang, kebersamaan ini," ujarnya.
Yudhoyono mengaku banyak pihak bertanya kepadanya tentang bentuk dari kebersamaan tersebut. Untuk itu ia menjelaskan beberapa bentuk kebersamaan yang mungkin selama lima tahun mendatang.
Pastinya, lanjut dia, kebersamaan itu akan ada di parlemen baik pada tingkat DPR maupun DPRD.
"Yang kedua adalah di pemerintahan, di kabinet ataupun lembaga-lembaga pemerintahan lainnya dalam tingkat pusat dan juga kebersamaan di tingkat daerah," ujarnya.
Namun, Yudhoyono mengingatkan kebersamaan untuk membangun negara itu juga melibatkan pelaku lain dalam forum yang lebih luas seperti dunia usaha dan lembaga swadaya masyarakat, sebagai satu keluarga besar yang diharapkan terlibat secara aktif.
"Kebersamaan Insya Allah akan bersama-sama kita bangun dalam format yang lebih luas dan forum yang lebih luas pula," ujarnya.
Presiden terpilih untuk lima tahun mendatang itu juga berjanji pemerintahan mendatang akan mewujudkan visi, misi, dan rencana aksinya seperti yang telah disampaikan kepada publik pada rangkaian kampanye yang telah berlalu.
Ia kembali menjelaskan saat ini bersama dengan calon wakil presiden terpilihnya, Boediono, sedang menyiapkan program aksi untuk pemerintahan lima tahun mendatang serta program 100 hari pertama.
Keduanya juga tengah menyusun kontrak kerja dan pakta integritas bagi calon-calon menteri yang akan mengisi kabinet mendatang.
Yudhoyono kembali menegaskan ia baru menyusun kabinet setelah 1 Oktober 2009 sehingga susunan kabinet yang saat ini telah beredar di ruang publik sudah jelas bukan berasal darinya.
"Jadi kalau sekarang beredar di media massa, talkshow, sms, dari mulut ke mulut, tentang komposisi kabinet, nama-nama menteri, jelas itu bukan dari saya karena jelas kami belum menyusun apa-apa," tuturnya.
Ia hanya menyebutkan mereka yang terpilih sebagai menteri nantinya adalah orang yang tepat, di posisi yang tepat, dan pada waktu yang tepat. Para pembantunya itu juga ia harapkan memiliki dedikasi serta integritas dan memenuhi kontrak kerja yang telah disepakati.
Sementara itu, calon wakil presiden terpilih, Boediono, yang diberi kesempatan berbicara pada acara yang dihadiri ketua umum partai politik koalisi pendukung pasangan Yudhoyono-Boediono pada Pemilu Presiden 2009 itu mengucapkan terima kasih kepada Yudhoyono dan Partai Demokrat yang telah memberinya kepercayaan mendampingi Yudhoyono.
Ia juga menyampaikan harapan agar pemerintahan mendatang di bawah kepemimpinan Yudhoyono dan menteri-menterinya yang baru dapat mewujudkan janji kampanye membangun pemerintahan yang bersih demi menyejahterakan rakyat.
(*)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009